who?

1.5K 115 4
                                    

.
.

"sekarang mau di anter kemana nih?" ucapku sambil fokus menyetir.

Setelah ke rumah sakit, akhirnya aku mengantarkan laki-laki yg tidak ku ketahui namanya. Karena rasa bersalah juga sih lebih tepatnya.

Lagian bisa-bisa nya menabrak orang yang lagi nyebrang. Arghh ini semua gara-gara si alien itu.

"stop disini saja." akhirnya laki-laki itu bersuara.

"eh! Berhenti disini? Kau yakin?" tanyaku yang tentu saja heran. Lagian ini kan di jalan sepi, mau ngapain dia berhenti disini.

"bisa kah kau tidak terlalu banyak bertanya? Berhenti disini. Aku akan naik bus saja." ucap lelaki itu dengan memasang wajah dinginnya itu.

"ya! Kau gila?. Mana ada bus di sekitar sini. Lagian kaki mu kan masih sakit. Karena aku yang menabrakmu, jadi aku akan bertanggung jawab. Cepat beritahu tempat yg ingin kau tuju, aku akan mengantarmu." kataku tegas dan tetap memfokuskan pandanganku ke jalan. Karena aku tidak mau kejadian tadi terulang.

"wahh!! Bagaimana bisa ada orang yg bertanggung jawab malah memaksa seperti ini. Cepat berhenti! Aku ingin turun disini." bentak laki-laki itu yang tentu saja membuatku kaget.

"oke terserah! Aku sudah berbaik hati, tapi kau malah seperti itu. Silahkan turun dan maaf telah menabrakmu." aku langsung membelokkan stir mobil ke kiri untuk minggir dan berhenti.

"terimakasih telah membuat hariku menjadi rumit. Dan terimakasih telah membuat kaki ku pincang." kata lelaki itu sambil keluar mobil dan menutup pintu mobil dengan cukup keras.

Wahhh... Dasar menyebalkan.

Dengan cepat aku menginjak gas mobil dan langsung pulang kerumah. Ahh bahkan aku lupa untuk sarapan dan membeli makanan untuk si alien itu.

---- ---- ---- ---- ----

Setelah sampai rumah aku langsung masuk menuju kamar karena efek mood ku yang sudah tidak karuan. Tapi baru sampai ruang tengah, si alien itu sudah mencegah agar aku tidak masuk ke kamar.

"yaa kim nana. Bagaimana bisa kau menabrak orang?  Sekarang bagaimana keadaannya? Separah apa luka nya? Apa kau sudah bertanggung jawab? Ahh jangan2 kau langsung kabur ya?" ucap si alien itu yang membuat mood ku tambah hancur.

"yaa kim taehyung. Bisa kah kau tidak cerewet?. Arghh aku pusing mendengar suara mu." kataku yang cukup kesal dengan kelakuan kakakku ini.

"oke oke, maaf telah membuatmu pusing.  Lagian aku panik saat kau berbicara seperti itu di telpon. Sekarang jawab pertanyaanku. Tadi kau menabrak orang?" kata taehyung yang sedikit merendahkan nada suaranya.

"aku tidak menabrak orang kok. Tadi aku hanya menabrak seekor anjing, dan untungnya anjing itu tidak terluka parah. Oiya, tadi aku tidak sempat membelikanmu makanan dan aku pun belum sempat untuk sarapan." ucapku berbohong, karena aku yakin jika aku memberi tau yg sebenarnya,  pasti taehyung akan mengadukan kepada eomma dan appa.  Dan pasti nya mereka tidak akan mengizinkan aku untuk menyetir lagi.hftt.

"hfttt syukurlah bukan manusia yg kau tabrak. Yasudah, aku akan beli makanan sendiri saja.  Kau mau nitip makanan tidak?" kata taehyung. Wahhh orang ini sedang normal ya hahaha.

"tumben ckck. Belikan aku makanan juga ya, oh iya sekalian belanja persediaan makanan juga ya hehe. Nih kunci mobilnya." ujarku yang memanfaatkan keadaan. Kapan lagi si alien ini bersikap baik haha.

"dasar kerdil. Yasudah aku pergi ya. Dan sebaiknya kau cepat mandi, kau sangat bau." ucap taehyung yang lansung melarikan diri ke luar rumah.

Eishh dasar alien. Baru saja di bilang normal, eh malah menyebalkan lagi.

Saat mau masuk ke kamar, si alien itu memanggilku lagi.

"ini dompetmu kan?  Tertinggal nih di mobil. Wahh dompetmu seperti dompet laki2 ya. untung tidak aku ambil uangnya ckck. Sudah ya aku pergi."

Dompet?  Tapi kan dompetku ada di kantong celana.

Akhirnya aku langsung masuk ke kamar dan dengan cepat membuka dompet yg tidak tau siapa pemiliknya.

Huh? Jeon jungkook?

Tunggu..

Bukankah orang ini yang tadi aku tabrak.

Aku kaget saat melihat kartu tanda pengenal yg ada di dompet itu. Terutama aku kaget saat melihat foto nya dan...

APA!! Munsang high school??

Itukan sekolah ku juga, tapi aku tidak pernah melihatnya di sekolah. Wahhh kenapa jadi penasaran kayak gini ya..

Lagian bagaimana bisa sih dia meninggalkan dompetnya. Ish dasar ceroboh.





It's You (BTS JUNGKOOK FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang