Ah sial.. Ini sama saja seperti aku menjadi pembantu nya. Tapi mau gimana lagi, dari pada aku dilaporkan ke polisi. Apalagi aku tak punya sim. Hftt.
Pada saat aku membersihkan meja ruang tamu nya. Aku melihat foto anak kecil yg terpampang dgn bingkai foto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ahhhh kiyowo.. Kuharap ini bukan foto lelaki menyebalkan itu. Tapi mirip dia sih..
"aku memang tampan dari dulu.." ucapnya mengagetkanku.
"eishh mengagetkan saja. Katanya kau tidur, kenapa malah disini." kataku sambil kembali membersihkan meja itu.
"ini rumahku. Jadi apapun yg kulakukan bukan urusanmu.. " ucapnya langsung duduk di sofa dan menyalakan tv sambil memakan snacknya.
Aku tidak membalas ucapannya. Karena aku memilih untuk fokus membersihkan apartemennya agar cepat selesai.
"jadi kau sekolah di munsang?" tanya nya lagi.
"bagaimana kau tau?"
"kau kan memakai seragamnya. Dasar bodoh." ucapnya sambil tertawa mengejek.
Lihat nana, kau seperti orang bodoh didepannya.
"jangan memanggilku bodoh. Aku tidak bodoh." jawabku sambil melihatnya dengan tatapan kesal.
Dia tidak menanggapi omonganku dan tetap fokus sambil menonton tv. Oh lihat.... sekarang dia terlihat seperti kelinci besar yg sedang makan makanannya itu. Cih menyebalkan.
---- ---- ----
"aku selesai dengan tugasku. Dan aku akan pulang." ucapku sambil bergegas untuk pulang.
"eh tunggu sebentar disini.." kata jungkook yg langsung berjalan ke kamarnya.
Ahh apalagi ini. Yaampun sudah jam 8 malam, dan kalian pasti bisa tebak bagaimana berantakannya apartemen itu tadi.
Akhirnya dia keluar dari kamarnya sambil memegang sweater warna abu2.
"nih.. " ucapnya sambil melemper sweater yg dipegangnya ke tanganku.
"apa ini?" tanyaku bingung.
"tidak mungkin kan kau naik bus malam2 menggunakan seragam sekolah yg kekecilan seperti itu. jadi ku pinjamkan sweater ini." ucapnya yang tedengar seperti orang yang sok baik.
"baju ku tidak kekecilan! Tapi.. "
"tapi badanmu kan yang melebar ckck." ledeknya.
"YAA!! Iniii.. tidak usah sok baik. Aku tidak perlu sweatermu." kata ku kesal dan langsung pergi meninggalkan apartemennya. Eishh enak saja mengejekku seperti itu. Seragamku ini bukan kekecilan, tapi memang sengaja ku kecilkan.
Saat aku ingin membuka pintu apartemennya, tiba2 tanganku di tarik dari belakang. Ya siapa lagi kalau bukan jungkook.
"yaa tunggu.. Kan aku hanya bercanda. Cepat pakai sweaternya, katanya kau ingin cepat pulang." ucapnya sambil menyodorkan sweater itu lagi.
