who?. pt.2

1.3K 104 4
                                    


"kim taehyung.. Apa kau mengenal jeon jungkook?" ucapku kepada taehyung yg sedang fokus memasak ramyeon nya itu.

Tidak ada jawaban dari si alien itu. Padahal letak dapur dan ruang tv sebelahan. Seperti nya pendengarannya sedang terganggu. Ckk dasar menyebalkan.

"ya!! Kim taehyung! " teriakku kesal karena tak mendapat jawaban dari nya.

"apaa?  Apaa?." akhirnya makhluk itu bersuara.

"jawab pertanyaanku!!."

"pertanyaan apaaa? " jawabnya dengan muka sok polosnya itu.

"kau itu tuli atau apa sih. Tadi aku bertanya, apa kau mengenal jeon jungkook tidakk? " tanyaku lagi kpd taehyung yg sedang berjalan ke ruang tv sambil membawa panci ramyeon nya itu.

"ahhhh.. Jeon jungkook. Tentu saja tau. Dia kan teman sekelasku." kata taehyung sambil melahap ramyeonnya.

Aku dan kakakku memang berada di sekolah yang sama. Sekarang taehyung menginjak kelas 3 dan aku kelas 2.

Perbedaan umur kami tidak jauh, maka dari itu aku berani memanggilnya alien hahaa.

"mwo? Teman sekelas? Tapi bagaimana bisa aku tidak mengenalnya? "

"mangkanya sering2 datanglah ke kelas ku. Kau tau, kelasku adalah tempat perkumpulun lelaki tampan. Yaa seperti yg ada disebelahmu ini. Hahaha." ucap taehyung yg membuatku ingin memukulnya.

"eishh aku serius kim taehyung. Aku tidak mengenalnya sama sekali.  Bahkan dia tidak pernah terlihat ikut bergabung saat kau dan teman2mu duduk dikantin. aku juga hanya tau jimin, seokjin, yoongi, namjoon, dan siapa tuh yang suka heboh kalau lagi di kantin... "

"hoseok? " jawab taehyung.

"nah iya itu..."

"hahaa bagaimana bisa kau tidak peduli tapi hafal semua nama teman - temanku. Ckk dasar." ucap taehyung dengan muka mengejeknya itu.

"eishhh benar - benar orang ini.  Sudahlah, kembali ke pertanyaan ku sajaa.." tanyaku untuk mengalihkan omongan taehyung.

"hahaa baiklah. Jadi jeon jungkook itu teman sekelasku. Alasan kenapa kau tidak mengenalnya karena pada setiap jam istirahat dia menghabiskan waktu nya untuk tidur. Dia tidak pernah mau kalau aku ajak ke kantin dengan alasan dia malas."

"ohh pantas saja aku tak pernah melihatnya. Tapi apakah dia tidak pernah ikut kegiatan ekstrakurikuler? Bahkan dia sudah kelas 3,tapi aku tidak pernah melihatnya." tanya ku heran. 

"apalagi ekstrakurikuler , bahkan dia sekolah hanya datang lalu pulang.  Seperti itu saja selama 3 tahun haha. Aku pun aneh melihat tingkahnya. Tunggu... Kenapa tiba2 bertanya tentang jungkook? Wahhh jangan jangan kau.. "

"A-apa yg kau maksud?  Bahkan aku tidak mengenalnya. Lagian aku bertanya seperti ini karena teman2ku membicarakannya. Mangkanya aku penasaran. " kataku berbohong.

"temanmu siapa? "

"ya temanku... " eishh kenapa alien ini menyebalkan sekali.

"kau mau aku kenalkan dengan jungkook? Ckck." ledek taehyung yg membuatku kesal sekaligus salah tingkah.

"Ya! Aku kan hanya bertanya. Sudahlah... Aku ingin ke kamar. Dasar menyebalkan."

Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke kamar dari pada melanjutkan pembicaraan dengan si alien itu. Tapi pada saat aku berjalan menuju kamar, tiba2 taehyung berbicara dengan nada kerasnya "ku harap kau jangan dekat dengannya. Yaa walaupun dia tampan. Tapi orangnya sangat misterius. Bahkan aku yg teman sekelasnya tidak tau sifat dia seperti apa."

"terserah kau saja kim taehyung... "

---- ---- ---- ----

** jungkook pov **

Aishhh sial sekali hari ini.
Niat hanya ingin jalan" pagi, tapi malah di tabrak dan membuat kakiku seperti ini.

Berjalan pincang menggunakan tongkat penyanggah membuatku terlihat menyedihkan. Tentu ini semua karena wanita ceroboh itu.

Sebelum ke apartemen, aku sengaja ke supermarket untuk membeli persediaan makanan.

Saat ingin membayar makanan, aku panik karena dompetku tak ada.

Arghh aku bisa gila kalau terus2an di beri kesialan seperti ini.

Untung saja ada uang yg berada di kantong celanaku.

Setelah membayar belanjaan aku langsung menuju apartemen.

"ya ampun jeon jungkook. Kenapa dengan kaki mu nakk?" tanya wanita tua penjual ayam goreng yg berada di sebelah apartemenku, yang sedang menyapu halaman toko nya.

"eohh.. Ahjumma. Haha tidak apa2, tadi aku jatuh dan yaa akhirnya seperti ini."

"bagaimana bisa kau jatuh sampai seperti ini. Kaki mu cukup parah nak. Kamu tunggu sini sebentar ya.." ucap ahjumma yang sambil berlari masuk ke toko nya.

Lalu ahjuma kembali keluar sambil membawa sekotak ayam goreng buatannya dan memberikanku beberapa lembar uang. "nahh, ambil ini.  Kau pasti lapar kan. Ini uang kau simpan untuk mengurus kakimu itu ya. Dan Jika terjadi sesuatu katakan kepadaku yaa. Jika kaki mu sakit katakan saja ya, aku akan membawamu ke dokter."

Ahjumma dan aku memang bagaikan ibu dan anak. Ahjumma orang yang sangat baik, dia memperlakukan aku seperti anaknya sendiri. Ya walaupun dia mempunyai anak, tapi anak2nya tidak tinggal bersama ahjumma. Maka dari itu, aku sering membantu ahjumma untuk berjualan ayam gorengnya itu.

"ahh ahjummaaaa. Kenapa kau repot2 seperti ini. Hmm gini saja,  ayam gorengnya aku ambil dan uangnya ahjumma simpan. Karena aku masih punya uang." kataku sambil mengambil ayam gorengnya.

"tapi ini kan untuk kaki mu jeon... "

"Sstttt ahjumma. Aku lebih suka jika ahjumma memberikanku makanan dari pada uang hehe. Sudah ya ahjumma,aku mau masuk dulu." ucapku sambil memberikan senyuman khas kpd ahjumma ,lalu pergi menuju apartemen.

"ckk dasar anak ini.. "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

Hellooooooooooo.
Gimana ceritanyaa?  Garing ya?wkwkkk..

Engga sih biasa aja.

👆 gajelas yaa.  Wkwk.

Yaudah intinya terus vote dan comment ff ini ya guys.

Dan jangan lupa terus ikutin cerita ini!!!!

Xx





It's You (BTS JUNGKOOK FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang