HM#2 pernikahan

3K 228 10
                                    

Aku yakin, bahwa cepat atau lambat, kau akan berbalik mencintaiku walaupun saat ini hatimu masih bersama dia

Lala...

****

Di sinilah Lala sekarang, duduk menatap cermin dengan seorang wanita yang mendandaninya, tubuhnya terbalut kebaya berwarna putih gading yang sangat pas ditubuhnya.

Dia menghela napas pelan, Apakah memang ini yang dia inginkan? Entahlah.

Tidak dipungkiri ia juga bahagia dengan pernikahan ini, tapi di sisi lain dia takut, takut pernikahannya tidak berjalan lancar, sungguh dia hanya ingin menikah sekali seumur hidup.

Tiba tiba pintu terbuka terlihatlah kedua sahabatnya dan kembaran gilanya tersenyum senyum menggoda padanya.

"Ada yang mau nikah aja nih," ucap kembarannya Lili.

"gak nyangka gue La, Lo yang bakalan duluan yang nyusul gue, gue kira si curut Andin duluan," ucap Maura sambil menyenggol Andin.

"Kampret lo," sahut Andin kesal.

"Gue juga gak nyangka sih, kuliah gue aja belum kelar,"

"Sok Sokan sih Lu ngambil kedokteran, Otak kadang gak bener juga," Ujar Lili dan Sukses mendapat jitakan Lala.

"Anjir lo,"

"Tapi gue bersyukur kak Alex melabuhkan hatinya sama lo La, Gue harap kalian berdua bahagia," Maura berbicara dengan wajah berbinar, Lala tersenyum...terpaksa, 'melabuhkan hati, heh? Hatinya masih terpaut sama lo kali Ra' batin Lala hambar.

"Eh La, ntar malem pertamanya lo ceritain ke gue ya," ucapan Lili sukses membuat pipi Lala memanas.

"Gila lo, Lo tanya aja tuh sama si Maura, dia kan udah ngerasain," kali ini wajah Maura lah yang memerah membuat mereka tertawa.

"Pak Austin Hot gak Ra?" pertanyaan konyol Andin membuat Maura geram.

"Anjir, otak lo pada ngeres abis, eh tunggu, sejak kapan emak lo nikah ama laki gue, Pak? Bapak lu peang?"

"Yee gue cuma menghargai kali, gimanapun dia pernah jadi guru kita juga nyet,"

"Serah lo,"

"berisik banget sih lo bertiga, makin pusing nih gue," keluh Lala, bukannya diam mereka malah semakin gencar menggoda Lala, Maura bersyukur sepertinya masa pembulyannya akan segera berakhir dan beralih pada Lala wkwk.

Maura terpekur sesaat mengingat kejadian tadi saat Alex berbicara padanya.

Plashback

"Ada apa my prince?" tanya Maura saat Alex sudah berada di hadapannya, Alex tersenyum mendengar Maura masih memanggilnya dengan panggilan yang sama, tadi Alex mengirimkan pesan karena ingin membicarakan sesuatu padanya.

Alex hanya diam, melihat Maura dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Apa kamu bahagia?" pertanyaan Alex membuat Maura mengernyit.

"Tentu saja aku bahagia, Ada apa sih prince?"

"Apa yang kulakukan ini benar?" Nada suara Alex terdengar begitu frustasi.

"Mengapa bertanya seperti itu?"
"Entahlah ngel, Aku...aku bingung," Maura tersenyum, meraih tangan Alex ke dalam genggamannya.

"Aku tidak tahu harus bicara apa prince, Tapi yang aku tahu Lala adalah wanita yang baik, dia menyenangkan, calon dokter lagi, kurang apa coba? emang sih agak sarap dikit, kami beda beda tipislah," Maura nyengir, perkataannya membuat Alex terkekeh.

HANDSOME MAN (MINE#3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang