1

207 22 16
                                    

"Apa ini!!!"

Yunmi terbelalak sambil menatap layar handphonenya

"Lagi"

Yunmi tertunduk dengan dalam di meja kerjanya
Sambil hp tetap dia genggam

"Sunbaenim, sunbaenim" seseorang diseberang meja kerja yunmi dengan tag nama oh sehun memanggilnya

"Shim yunmi ayo"
Seorang namja dengan setelan yang rapi keluar dari pintu besar tidak jauh dari meja yunmi dan sehun dan namja itu berdiri didepan meja yunmi

"Shim yunmi" namun yunmi tetap tertunduk

Namja itu melirik sehun meminta penjelasan, namun sehun hanya menggeleng tidak tahu

"Shim yunmi! Hei kita akan terlambat"

"Jongdae, tidak bisakah hari ini aku pulang lebih awal?" Yunmi menatap namja berjas itu dengan memelas

"Kau sakit?"

"Ne, hatiku sungguh sakit"

"Ya!"

"Aku serius" tekan yunmi

"Kita pergi sekarang, atau kau aku suruh lembur sabtu ini" ancam jongdae kali ini

Seketika raut yunmi cemberut

"Baiklah direktur"

"Jangan cemberut, habis pulang ini kita minum-minum"

Seketika wajah yunmi kembali cerah

"Ya! Sehun kau harus ikut"

"Tapi sunbaenim"

Seketika yunmi melotot kepadanya,tanda tidak ingin dibantah

Dengan pasrah sehun pun mengikuti langkah yunmi dan jongdae

"Aku takut aku tidak konsen hari ini, jadi mohon bantuannya sekretaris junior?"
.
.
.

"Coba lihat" yunmi lalu memperlihatkan layar hpnya kepada jongdae dan sehun

Disana tampak terpampang gambar laki-laki dan perempuan yang saling rangkul

"Apa ini?" Mereka tampak bingung

Yunmi menenggak habis segelas besar bir dihadapannya

"Coba tebak alasan aku sakit hati gara-gara foto ini"

"Perempuan ini mengambil kekasih sunbaenim?"

"Hahahahahaha"

"Sejak kapan shim yunmi memiliki kekasih? Bukankah dia sudah lama sendiri"

Yunmi langsung melayangkan tatapan benci kepada jongdae yang masih tertawa terbahak-bahak

"Ini mudah, coba kau lihat cincin dijari manis mereka ini"

"Untuk kesekian kalinya, teman baikmu akan segera menikah kan shim yunmi"

"Parahnya lagi, dia adalah juniorku dikampus"

"Aku psti bakal diejek habis-habisan"

"Aku tidak siap untuk kesekian kalinya datang ke pernikahan temanku seorang diri nanti"

Yunmi lalu menangis tersedu-sedu
Dia sudah mulai mabuk karena meminum bir 2 gelas besar

"Kau sendiri yang selalu memutuskan kekasih-kekasihmu itu"

"Mereka sendiri yang selalu tidak serius kalau aku membicarakan pernikahan"

"Lalu mereka terlihat kurang mapan"

"Tentu saja, kau menyuruh mereka melamarmu saat umur pacaran kalian 3 bulan, orang mulai serius jika sudah beberapa tahun menjalin hubungan shim yunmi" jongdae menasehati

Matching!!!Where stories live. Discover now