BaekJ

58 5 2
                                    

Jongdae x Baekhyun

"Jongdae, mulai sekarang kita berdua adalah sahabat baik dan apapun masalahmu kau harus berbagi kepadaku dan sebaliknya aku"

"Aku akan marah jika kau mengabaikanku dan tidak mengganggap serius masalah ini"

Itulah pengunguman yang disepakati secara sepihak oleh baekhyun karena tidak tahan dengan teman sekamarnya kim jongdae yang terlalu penyendiri sampai dia dibicarakan aneh dibelakang dan karena jongdae selalu mengabaikan baekhyun dikamar

"Kau tahukan,ibumu mengharapkan kita akan berteman baik tiga tahun ini, dan aku merasa mempunyai kewajiban mewujudkannya"

"Jadi jangan anggap dirimu sendirian jongdae-ah" Seperti mendapati hari baik menghampirinya, jongdae merasa bahagia dengan semua kata-kata yang diutarakan baekhyun tersebut dengan muka polosnya

"Hhmm mohon bantuannya baekhyun-sshi" Jawab jongdae canggung

"Jangan seformal itu, kajja kita makan" baekhyun menarik jongdae untuk pergi bersamanya

"Tapi kau tidak perlu seakrab itu" Tolak jongdae

"Aku tahu ibuku pasti menceritakan kehidupan SMPku"

"Kau tidak perlu merasa simpatik baekhyun-sshi" Jelas jongdae yang sudah menepis perasaan senangnya saat diajak baekhyun berkenalan sebelumnya

Jongdae pergi keluar terlebih dahulu meninggalkan baekhyun yang terpaku ditempatnya
.
.
.
Bukannya menjaga jarak dengan jongdae baekhyun malah tidak lelah mendekati namja itu untuk akrab dengannya seperti keinginannya

"Sini dasinya, baekhyun mengambil alih dasi seragam jongdae yang susah dia pakai sendiri"

"Ternyata ada juga yang tidak bisa si nomor satu lakukan ya" Senyum baekhyun jongdae hanya diam menanggapi

"Setiap pagi aku tidak keberatan mengikatkan dasimu, tapi sebagai gantinya, kita berteman dan ajari aku semua mata pelajaran ya"

Setelah kejadian  itu baekhyun dan jongdae jadi akrab, walau jongdae masih tetap pendiam seperti biasa tapi dia tidak pernah mengacuhkan baekhyun lagi
.
.
.
"Susah kan baek terpaksa harus akrab dengan kim jongdae itu?" Suara salah satu teman sekelas baekhyun berbicara saat mereka istirahat siang

"Kenapa?" Heran baekhyun

"Kau pasti tahu, dari dulu jongdae itu sombong tidak pernah mau berteman dengan orang, sialnya kau ditempatkan satu kamar bersamanya"

Tanpa mereka tahu jongdae yang baru saja kembali dari toilet mendengar percakapan mereka dan langsung pergi meninggalkan kelas tanpa mereka ketahui

"Mulutmu ini bisa tidak hentikan rumor itu? Siapa bilang jongdae seperti itu, kalian tahu jongdae itu orang terwaras yang pernah aku temui, lagipula dia samgat pintar dan mau membantuku dengan pelajaran, apa kalian tidak sadar, tidak mungkin aku akhirnya melepas predikat peringkat terendah jika bukan karena bantuannya" Cerocos baekhyun panjang lebar karena kelakuan teman sekelasnya yang tidak bosan menyudutkan jongdae
.
.
.
"Jongdae,kau sakit?" Baekhyun menghampiri jongdae yang berada di UKS karena dia absen pelajaran setelah istirahat berakhir

Bukannya menjawab jongdae langsung meninggalkan baekhyun

"Hei jongdae, kim jongdae" Baekhyun berteriak memanggil jongdae namun tidak digubris

Entah dapat ide dari mana baekhyun seketika meloncat kearah jongdae yang membuat mereka berdua langsung jatuh karena jongdae tidak siap dengan beban tubuh baekhyun yang tiba-tiba

"Byun baekhyun!" Teriak jongdae sekuat tenaga karena kesal terjatuh gara-gara ulahnya

Orang yang diteriaki hanya tersenyum seperti anak anjing yang sedang senang

Matching!!!Where stories live. Discover now