Beberapa wanita (alina ,madina dan luna) membincangkan dua atasan nya yg sangat lengket ,satu sama lain.
"kalian ini bodoh ya, naksir sama dua orang gay" cibir alina
(Alina tidak menyadari)Ada salah satu laki-laki yg di bincangkan.
Madina dan luna kaget,melihat ke arah laki-laki itu.
Laki-laki tersebut tepat di belakang alina
"Aku mau ke toilet dulu" ujar madina ketakutan.
"Ada apa dengan wajahmu madina?,
Kenapa terlihat pucat" tanya alina."Aku tidak apa-apa" jawab madina.
"Madina aku juga mau ke toilet,kita sama-sama saja" sambung luna.
"Ada apa sih dengan kalian?" tanya alina.
"Kami tidak apa-apa,kebetulan saja kita ingin ke toilet sama-sama" sahut mereka bersamaan.
"ya sudah lah,cepat kembali ya" ujar alina.
"Kami ga janji ya" sahut luna.
"Mereka berdua menyebalkan sekali" gerutu alina.
Rayma mencolek pundak alina.
"Siapa sih berani mencolek ku. (menoleh kesal)
" Hey kamu " (ray memanggil alina)
Alina menoleh ke kiri dan kanan."Anda memanggil siapa pak ray" tanya alina.
"Saya memanggil ka mu, memang ada orang lain lagi disini" jawab rayma.
"Anda memanggil saya pak ray?" tanya alina.
"Ya kamu lah ,ikutlah kekantorku"
jawab rayma."Tapi pak,saya masih banyak pekerjaan" sahut alina.
"Kau membantah ku hah? aku akan memecat mu"
"Babaik pak " sahut alina gugup.
Apa dia ingin memecatku, ucapnya Dalam hati .
#Di kantor rayma#
Rayma masuk kekantor lebih dulu, di susul alina
"Ada apa pak ,kenapa anda memanggil saya " ucap alina.
"Kau tahu kesalahan mu nona? berani sekali kau membicarakan kami"
Ujar rayma."Tetapi memang kenyataan nya seperti itu kan pak?" timpal alina.
Rayma pun tersenyum jahil
Kemudian mengunci pintu kantor nya."Kekenapa di kunci pintu nya pak" tanya alina.
"Saya akan menghukum mu nona" ujar rayma.
Rayma mendekati alina.
Anda mau apa pak? (memundurkan tubuh nya)
Rayma semakin mendekati alina.
Alina terpojok, tubuh nya membentur dinding.
Rayma melepas pakaian nya
Apa yang anda akan lakukan pada saya " alina ketakutan.
"Sudah kukatakan Aku ingin menghukum mu" jawab rayma.
"Jajangannn lakukan itu pak" ucap
alina.Rayma semakin mendekatkan wajahnya
Kepada alina.Alina memejam kan matanya.
"Hahaha tawa rayma, kau ketakutan sekali nona
"Alina tersentak, tatapi kenapa anda melepaskan pakaian anda,apa anda ingin melecehkan ku?" tanya nya
"Karena ac disini mati, jadi saya kepanasan ,Kau pikir saya mau apa hah"
sahut ray.Alina mendorong tubuh rayma.
"Biarkan saya keluar pak "ucap alina.
Saat alina ingin membuka pintu.
Tangan rayma menahan nya.
" Anda mau apa lagi pak?" tanya alina.
"Saya akan buktikan kepada mu ,kalau saya ini laki-laki normal" Goda rayma
Rayma mendekati alina,WajH nya semakin dekat dan....
cup rayma mencium bibir alina lembut.Dari lembut menjadi ciuman yang semakin panas.
Alina tidak membalas ciuman ray.
"Akan kubuat kau membalas ciuman ku nona" ucap rayma.
Ray menggigit bibir alina
Membuat Alina membuka mulutnya.
Lidah ray menelusuri rongga2 mulut
alina.Tanpa alina sadari, dia mengalungkan tangan nya Ke leher rayma dan membalas ciuman rayma.
Beberapa saat kemudian
alina tersentak dan menjauhi tubuh rayma.
"Anda mengambil ciuman pertamaku
yang seharusnya kuberikan untuk kekasihku Bukan kepada seorang gay"
sahut alina."Hahaha, tetapi bukan kah kau juga
Menikmati ciuman seorang gay nona?" goda rayma.Wajah alina memerah, dan gugup.
"Nona apakah kau jatuh cinta Padaku seorang gay? "Tanya rayma.
" Tidak mungkin saya jatuh cinta kepada anda" sahut alina.
"Katakan sejujur nya nona?"
Alina tidak menjawab dan segera keluar dari kantor rayma
" Kamu tidak ku izinkan ,memberikan ciuman mu kepada laki-laki lain" ujar rayma.
"Tetapi itu hak saya,untuk memberikan
Ciuman ku kepada seseorang yg ku cintai kelak" sahut alina."Saya permisi pak" izin alina
Alina keluar dari ruangan rayma.
*bersambung#