Diriku direngkuh malam yang sesendu abu. Tidak segelap hitam tapi cukup kelam. Sakit seperti terlempar ke parit.
Diiringi lagu-lagu sedih aku meresapi rasa pedih, bagai memberi cuka pada luka, begitu yang kubaca. Air mata ribut ingin menampakkan eksistensinya, kubiarkan mereka turun memperindah kekalutanku malam ini.
Aku ditimang sepi dan dibelai sunyi. Sedih menjadi kawanku malam ini. Kami saling berkisah mencoba mengusir resah.
Pikiranku melaju bersama hal-hal tabu. Merindu hidup sebergairah merah, setenang biru, dan sebersih putih.
Cilacap, 9 Juni 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baper
Fiksi RemajaBaper (n) bawa perasaan;terjadi pada orang yang terlalu sensitif;misalnya nangis pas liat orang lagi bernafas,karena inget mantan juga suka bernafas. { WARNING!!! } JANGAN BAPER INI CUMA TULISAN NGAWUR.