ER

169 23 2
                                    

Kuputuskan hari ini untuk melabrak si Hans tolol itu. Gaji yang telah dia janjikan sudah takku pikirkan lagi. Hanss ,belum seminggu aku mengenalmu ,tapi kamu telah mengotori kesucianku . Kamu harus merasakan apa yang telah aku rasakan .

Sial! Hans tak ada dikedai. Dimana diaa ?

Tak
Tok
Tak
Tok
TENANG CA

Apa aku tanya kepada Bela saja? Diakan sudah bekerja dikedai ini cukup lama. Mungkin dia tahu tentang keberadaan Hans.

"Bel, tahu alamat rumah pak Hans tidak?" tanyaku kepada bela dengan nada yang normal .
"Memang ada apa? Jangan bilang kamu korban pelumpuhan si Hans"
sahut bela.

"Maksud kamu?"

"Hans itu selalu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan malam indah bersama wanita yang di anggap dia nikmat"

Apa maksud nikmat? Apa aku nikmat? Dari segi apa nya?
Hans! Kau gila!

"Bahkan bulan lalu sudah ada 10 korban wanita yang mencari Hans ke kedai ini sambil meminta pertanggung jawabannya" sambungnya

"Aku tak peduli tentang hal itu" padahal aku peduli. Sangat peduli .
Wanita macam apa aku,mau memberikan mahkota kepada lelaki yang telah meniduri banyak wanita

"Ada hal penting yang harus saya sampaikan,dan ini ada titipan barang dari seseorang. Dia menyuruhku untuk segera memberikan ini kepada pak Hans "
Barang apa? Itu hanya bekal makanan ku! Aku membohongin nya karna tak ingin dia mengetahui apa maksud sebenarnya aku meminta alamat Hans.

"Yasudah,tunggu akan ku cari di daftar alamat penghuni kedai ini"

Gilaa , jika ada daftar alamat kenapa aku harus bertanya kepada wanita kepo ini! Sudahlah... Tapi aku tetap harus berterimakasih kepadanya karna dia telah memberikan sedikit info tentang Hans si gila itu.

Terimakasih.

***

"Anda dilarang masuk,silahkan pergi jika tidak ada janji sebelumnya" pria berbadan tegak itu mengusirku! Ternyata dia pengawalnya si Hans gila itu.

"Aku wanita panggilannya"
"Aku telah dipesan tepat 2 jam yang lalu"

Kubelai lehernya dan ku dekatkan mulutku ketelinganya
"Cepat masukkan aku,jika tidak ,upah ku yang gagal harus kau ganti"

"Ba ba baik lah"

Sreeetttt

Dia membukakan pintu untukku
Bodoh lelaki itu!
Hahahaha

Dugaan ku tentang dia gila memang benar
Lihat dia
Sudah telanjang dan meniduri wanita lagi.
Kali ini aku tak terkejut!

"Awass" usirku kepada wanita jalang itu!
"Giliranku!"

"Hans! Kemarilah! Tempat kita di wc!"

Kutarik badannya, dan ku belai ,ku cium mata mesum nya itu

"Hans! Kau telah meniduriku ,giliranku menidurimu ! "

Kalian tahuu,aku sudah gila bukan?

Bulu punduknya mulai berdiri

"Kau harus bertanggung jawab dengan apa yang akan terjadi kelak kepadaku" ucapan lembut yang ku bisikan ketelinganya si Hans gila.

"aku takkan bertanggung jawab kepada siapapun honey" jawab dia sambil menempelkan tubuhku ke tubuh polosnya itu

Dasar lelaki mesum!

Ku cium bibir merahnya dengan mesraa

Bulu punduk nya mulai terangkat

Braaagggggggg!
Hahaha
Tubuh Hans tergeletak dilantai kamar mandi dengan darah cukup banyak dari kepalanya.

Suruh siapa menyimpan batu hias di kamar mandi .

Dia tak mau bertanggung jawab!
Tak apa! setidaknya aku puas atas pukulan itu. Syukur syukur aku tak membuatnya mati.

***

23.45
Ku berjalan menulusuri jalan trotoar . Malam ini kepalaku terasa sangat berat . Terlalu banyak hal yang telahku alami hari ini. Tak ada yang menemaniku ,aku benar benar sendirian , hanya sebotol minuman wiski yang bisa menenangkan pikiran ku malam ini.

Ibu.. Aku merindukanmu

Braggg!!!!

Itu sakit! Sebuah sedan hitam menabrakku!
Kepalaku pusing,dan ini sangat sakit

Bukan salahnya , salah ku ,yaa karna terlalu mabuk !

Terang
Buram
Hitam.

***

"Kamu sudah sadar?"

Siapa dia? Suara itu sangat asing

Kelabu
Terang

Sontak aku kaget melihat seorang wanita paruhbaya dihadapanku
"Anda siapa?"

"Aku Ibu dari pria yang menabrakmu semalam " jawab ibu itu

"Ibu akan bertanggung jawab,dan akan merawatmu sampai kamu benar-benar telah sembuh"

"Siapa pria itu?"

"Kamu akan mengetahuinya nanti malam "

"Aaahhhhh" gerutuku karena merasakan kesakitan di daerah kepala

"Kamu kenapa?"

"Kepalaku sakit"

"Tidurlah,kamu aman dengan ku"

"Tapi..."

"Semua akan baik-baik saja"

Benar,semua akan baik baik saja

Tak
Tok
Tak
Tok
Semua akan baik baik saja.

GIMANA TENTANG NOVEL INI? JANGAN LUPA VOTE YAHH TEMAN-TEMANNNNN 😊

BAB ini memang ada sedikit adegan 18++ nya:( tapi, bab selanjutnya gaada ko:)

WORD COUNTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang