NIKAH

102 14 0
                                    

"Nikah?"
Reno terkejut saat mendengar permintaan ibunya. Percakapan itu aku dengar dari ujung ruangan . Aku pun terkejut setelah mendengar apa yang telah dibicarakan ibu kepada Reno . Ibu beralasan bahwa dengan menikah,aib aku dan bayiku dapat ter cover .
"Engga ibu" Reno terus-terusan menentang apa yang diinginkan Ibu nya . Reno tak mau jika harus menikah tanpa ada rasa cinda dan sayang .
Dia terus menolak ,tapi ibu tetap kekeh dengan keinginannya.
"Demi ibu kamu harus melakukannya Ren..! " baru kali ini aku mendengar ibu membentak Reno . Reno pun langsung terdiam tak berkata apapun lagi selain mengangguk tanda mensetujui apa yang diucapkan ibu.
"Tak usah repot-repot memikirkan aku dan bayiku ibu" sambungku sambil berjalan menghampiri mereka .
"Aku akan terima dengan apa yang akan orang-orang katakan tentang aku. Karna ini salahku ,dan harus aku yang menanggung itu. Bukan kalian "
"Ibu tetap akan menikahkan kalian " sahut ibu . Tak lama dari itu, Reno memberikan code kepadaku pertanda dia menyuruhku untuk pergi kebelakang mengikutinya .
"Baiklah jiga itu mau ibu" jawabku sambil merunduk tak melihat matanya . Lalu pergi menyusul Reno kebelakang .

"Kamu gila apa dengan ucapan terakhir kamu?!" sifat dia mulai lagi muncul. Sama seperti awal pertama aku mengenalnya .

"Aku tak gila Ren!"

"Jangan samakan aku dengan orang gila!" sambungku sambil memolototinya.

"Kita tak bisa menikah!" sahut Reno.

"Kita harus menikah Ren!" aku mengatakannya dengan penuh kesadaran.

"Kamu harus melakukannya demi ibumu" sambungku dengan begitu lembut. Tak sadar air mataku mulai perlahan berjatuhan .

"Aku pun tak ingin pernikahan ini terjadi Ren,aku tak ingin kamu tersiksa setiap malam karna harus tidur seranjang atau sekamar dengan wanita yang kamu tak sayang bahkan mungkin tak menyukainya" tak bisa ku bendung air mata ini . Ini sungguh menyakitkan . Entah menyakitkan karna harus berbohong tentang perkataan 'aku pun tak mau pernikahan ini terjadi ' atau karna hal lain.

Ren,entah mengapa selama aku dijaga olehmu ,aku selalu merasa aman ,bahkan nyaman..Aku ingin terus ada disampingmu . Aku tau kamu tak suka . Tapi aku menyukaimu Ren...

"Aku akan memaksa ibu untuk membatalkannya" langsung ku pergi meninggalkan Reno di halaman belakang sambil mengusap air mataku.

Reno diam tak merespon apapun .

Ku dapati ibu sedang duduk di ruang tengah .

"Ibu,aku ingin pernikahan ini tidak terjadi" pintaku kepada ibu.

"Aku mau pernikahan ini terjadi" Renoo??? Apakah tidak salah dengan apa yang telah dia katakan?

"Urus itu semua bu,aku akan membatu" sambungnya dengan nada yang begitu datar.

Entah apa yang ada dipikiran dia saat ini . Yang aku tau,pasti ada keterpaksaan atas ucapannya tadi.

****

"Kita akan berpura-pura untuk menjadi sepasang suami istri" aku terkejut setelah apa yang Reno katakan .

"Kita akan tidur sekamar,tak seranjang" akan sulit menerimanya . Tapi ,akan kucoba

"Tak ada hubungan apa pun di antara kita. Kita hanya berpura-pura" kali ini dia membelokan badannya kearah ku.

"2 minggu lagi kita menikah"

"Hari ini ibu meminta kita untuk mencari baju pengantin"

"Bersiap siaplah cepat"

Aku tak merespon semua ucapan yang keluar dari mulutnya Reno . Hanya anggukan yang aku keluarkan

Aku akan bersikap seperti apa yang diminta Reno . Aku sudah cukup membuat hidup Reno menderita . Takakan aku menambah penderitaannya dengan keinginanku .

****

"Atas nama ibu Rina?" ucap salah satu pegawai butik . Kami di arahkan untuk masuk ke sisi lorong deretan baju pengantin . Setelah sampai ,pegawai itu pergi .

"Pesanan untuk kebaya adat sunda sudah disiapkan beberapa model , tinggal memilih mana yang paling cocok untuk kalian " kita dilayani langsung oleh ownernya . Kemarin malam ibu bilang,butik ini milik sahabatnya .

"Kenapa menikah terburu buru? Padahal bisa pesan desain terlebih dahulu " dia bertanya seperti itu ,karna dia tidak tau cerita apa dibalik pernikahan kami . Ibu sangat menutupi kehamilanku .

"Bagaimana dengan ini?" Reno bertanya. Mungkin untuk mengalihkan pertanyaan tadi .

"Aku suka" jawabku. Reno menunjukkan kebaya putih polos dengan aksen putih semua dengan sinjang bermotif batik warna coklat .Ini cocok untukku. Reno pun memilih sama ,jas berwarna putih senada dengan kopeah dan kebayaku .

Semoga semua berjalan lancar . Ibu akan menyukainya
Tak
Tok
Tak
Tok
Aku pun akan menyukainya

WORD COUNTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang