Anniversary

110 10 3
                                    

Hari ini hari ulang tahun pertama pernikahanku, hmm kufikir aku harus membuat mas Arga terkejut ketika pulang nanti. sambil membuat masakan untuk dinner kami, aku mulai mendekorasi rumah ini. Detik demi detik berlalu tak terasa sudah 4 jam aku menyiapkan semuanya, meskipun lelah, tapi aku yakin bisa membuat mas arga bahagia.

"Toktoktok''
"Iya sebentar" itu pasti mas arga aku sudah tidak sabar
"Mas ...?"ternyata itu hanya kurir koran menghela nafas
"Oh kirain suami saya maaf ya pak, ini uangnya"
"Iya tidak apa apa terima kasih bu Rara "
"Sama sama pak"


Ah sebalnya padahal aku berharap sekali itu mas arga, sudah jam 5 sore belum pulang juga jadi dingin kan makanannya kesel bukannya pulang cepat jangan jangan dia lembur lagi, apa dia tidak ingat hari ini apakah hari ini tidak penting baginya , gerutuku

Akupun terbangun dari tidurku lalu
melihat ke arah jam dinding waktu menunjukkan jam 8 malam

"Sudah jam segini belum juga pulang baiklah aku tunggu saja"

Karena kelelahan aku menunggu sambil tertidur

Toktoktok

"Ah iya sebentar " pasti mas arga
"Mas arga .. Akhirnya kamu pulang juga sudah dari jam 3 sore aku menunggumu mas "
"Untuk apa menungguku, kenapa tidak tidur duluan saja aku lelah ingin beristirahat sebaiknya kau membuatkan ku teh manis"
"Iya mas .. Tapi apa kamu ga ingat ini hari apa?"
" Ingatlah hari ini hari selasa!! Jangan banyak tanya cepat buatkan aku teh manis!!"

Teriris hati ini ketika kamu ga ingat sama sekali mas apa kamu udah lupa atau kamu udah gak sayang sama aku

"Ya sudah kalau mas belum ingat..sebentar ya mas..''

''Ini mas tehnya''
"Makasih "
"Sama sama "
" Ini kenapa rumah jadi berantakan?!! Siapa yang ulang tahun ada balon segala kamu tuh kaya anak kecil udah nikah masih aja pasang ² balon, pita !!"
"Ma..maaf mas " tak terasa air mataku jatuh tanpa bisa kutahan lagi

"Ini hari anniversary pernikahan kita mas, apa mas tidak ingat? Aku menyiapkan ini semua dari jam 10 pagi mas, dan aku sangat berharap mas menyukai ini tapi mas malah... Ah sudahlah percuma juga mas ga akan ngerti" sambil terisak isak aku berlari ke kamar dan nangis senang ia nangisnya

Our Fake MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang