70%-and troubles

687 205 15
                                    

"terus lo masih inget ga si woojin anak dance dulu?"

guanlin tampak terdiam.

"umm," dia bergumam pelan, "yang rambutnya pirang bukan sih?"

gua ngela nafas.

bukan sekali dua kali guanlin tiba-tiba suka lupa wajah orang.

"bukaaaaan, itu samuel," gua manyun, "itu lhoo yang gingsulan,"

"oOOOH IYA IYA IYA," kedengeran guanlin ngejentik-jentikin jarinya, "yang suka alay tiba-tiba kan ya??"

"iya. nah masa ya kemaren dia bilang ke gua—,"

udah lebih dari satu bulan guanlin balik karena liburnya udah selesai, dan bukannya makin kembali normal, alih alih guanlin menjadi lebih membingungkan.

"eh hua," guanlin tiba-tiba memanggil, "eman tadi gua ngechat lu ya?"

"iya. emang kenapa?"

"tadi gua pengen cerita kak jihoon abis ngebakar labnya. eh pas lagi scroll-scroll hp kok ternyata gua udah cerita sejam yang lalu. heran,"

guanlin jadi semakin gampang lupa.

lupa temen-temen, lupa jadwal pelajarannya sendiri, sampe bahkan lupa kalo dia di bulan. kak jihoon sampe ngechat gua cerita kalo guanlin nyariin mama di asrama.

kan aneh???

"lin," gua ngomong pelan-pelan, "lo... sakit ya?"

"hah? enggak kok," guanlin mendalih, "sehat-sehat aja kok!"

gua cuma bisa bergumam.

mungkin, guanlin cuma capek.

shangri-la // guanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang