70%-i just

683 205 22
                                    

di tengah-tengah gua lagi bikin tugas buat midterm, hp gua bunyi.

park-jihoon:
chunhua
lagi apa?

gua naikin alis, bingung. jarang-jarang kak jihoon nge chat gua pake basa-basi.

laichunhua:
lagi ngerjain tugas sih kak
emang kenapa?

park-jihoon:
ngobrol yuk
gua lagi pulang nih

laichunhua:
lho kok pulang kak
kan belom libur?

park-jihoon:
lagi ada urusan keluarga tapi gabut gitu jadi gua kabur
temenin yuk gua ceming nih

laichunhua:
mang kakak dimana

park-jihoon:
di galaxias coffee nih

laichunhua:
yaudah gua otw
tapi gua sambil ngerjain tugas ya

park-jihoon:
ya santaii










"lo mending pake warna ijo disini," kak jihoon nunjuk ke garis-garis di gambar gua, "supaya selaras sama putihnya,"

"oh iya pinter juga lu kak," gua ngescroll tablet gua nyari warna ijo, "kok lu bisa ngerti ginian,"

"ada mata pelajarannya di akademi, desain produk gitu," kak jihoon ngeliatin gua ganti warna sambil mangku kepalanya pake tangan, "lo rajin banget udah ngerjain midterm sampe sekarang,"

"biar ga keteteran kak,"

anehnya, gua dan kak jihoon bisa ngobrol-ngobrol panjang tanpa merasa canggung. kita ngobrolin segala hal dari kesehariannya dia di akademi sampai,

"eh hua,"

"ya kak?"

kita sampe pda topik guanlin.

"sebenarnya," dia ngela nafas, "gua tau lo curiga sama guanlin,"

gua terdiam.

"gua tau lo merasa guanlin aneh dan ada apa-apanya," kak jihoon main-mainin sedotan minumannya, "dan sebenarnya gua tau dia kenapa,"

"lo tau?" gua membelalakan mata, "dia kenapa kak?"

kak jihoon ngela nafas lagi.










"tapi gua ga berhak ngasitau lo," dia natep gua langsung ke mata, "lo harus tunggu guanlin siap ngomong ke lo sendiri,"








pengen bisa teleportasi huhu

shangri-la // guanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang