Part 5

145 4 2
                                    

Dengan perasaan yang berkecamuk antara sedih, sebel, dan muak. Ya, jelas saja bukan ? Bagaimana batinya tak bergejolak kalau seseorang yang dinantikanya tak kunjung datang dan mengabaikanya. Maksudnya apa coba. Ini mungkin pertemuan terakhir kita karena walaupun kita dekat tapi sama-sama tak menyetujui perjodohan ini. Seenggaknya aku sudah berusaha dan dandan untuknya dasar semua cowok brengsek. Aku sudah menunggunya sampai 3 jam dan tak ada sosoknya, kabar pun tak ada. Sudah kesabaranku habis. Dasar Ninda tolol mau-maunya aja nunggu si brengsek itu.

***

Pagi, silau cahaya menelusup ke celah-celah ruangan dikamarku. Akhirnya mimpi indah itupun hangus sudah, aku berada di tempat dimana aku selalu menenangkan diri dan menangis. Kamarku di jakarta yang dingin tapi begitu hangat dan nyaman. Dan pagi inipun aku bersiap ke sekolah. Dan aku bukan pergi ke sekolahku dulu ya, ini sekolah baruku aku pasti bisa lebih baik dan punya banyak teman. Dengan gaya yang bisa dibilang lebih-lebih dari yang dulu. Aku beranikan diriku untuk menjadi Ninda yang baru.

Gerbang sekolah. SMA Nusa Bangsa. Perlahan aku melangkahkan kakiku berpijak di sekolah baru. Sekilas sambil menatap gerbang akan masuk. Aku terbayang kejadian menyesakan didepan gerbang SMA ku dulu yang penuh peluh dan sulit dijelaskan. Dengan yakin aku berusaha membuyarkan pikiran itu dan dengan mantap aku berjalan masuk.

"Bimm" suara mobil mengagetkanku refleks aku melihat ke belakang dan...

"Woiii, jalanya yang bener dong! Minggir sanaa gue mau lewat." cetus cowok yang mengendarai mobil itu.

"Refan. Aku bergumam dalam hati dan sambil membuang pikiran itu jauh-jauh." nggak mungkin, ngga mungkin Refan dia kan di sekolahku dulu. Mirip aja kali gue gamau mikirin"

Setelah sampai aku langsung ke ruang kepsek dan aku akhirnya masuk ke kelas IPA 2. dengan pelan bu Isti selaku wali kelas IPA 2 mempersilahkan aku masuk untuk memperkenalkan diri.

"Hai gaes, kenalin gw Ninda Alfreshia. Kalian boleh manggil gw Ninda. Gue harap kita bisa berteman baik."

"Wiiih serentak gemuruh cowok-cowok girang karena ada siswi pindahan baru yang cantiknya ngga perlu diragukan lagi. Sedangkan cewek-ceweknya pada kezel mukanyaa jelaslah saingan didepan mata.

Refan yanng sedari tadi ngga fokus dan hanya tiduran dimeja kini dia refleks denger nama NINDA dan beranjak bangun. " NINDAA ??

"REFAN ?" sontak aku yang juga kaget dia manggil namaku dengan lantang dan berdiri. Mungkin dia juga sama kagetnya denganku.

"Cieeee udah saling kenal...
"Suiiit... Suiiit...
"Udah pisah lama yaa ? Ciee ehem dipertemukan kembali. LDRan yaa CLBKyaa reuni mantan yaa hahaa... Anak-anak pada heboh gara-gara kelakuan kita berdua. Gw aja kaget apalagi Refan ?
Tuhan rencana apalagi ini gue mau pindah dari sekolah mengerikan itu gara-gara si brengsek ini dan ini kita satu sekolah dan satu kelas lagi ????
"Oh daaamn!!!


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Hate And Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang