15 • Expect the Unexpected

4.4K 532 76
                                    

I'M Back!!!!!🙌🙌

Aaaand Thanks for 1k vote!!!!!🎉


Author Pov

Rie sedang berjuang dengan mengantri dirinya di garis Audisi. Dia tidak pernah ingin menjadi Juliet, jika bukan hanya karena, Min Yoongi.

Dia mengetahui bahwa Min Yoongi adalah Romeo yang dipilih oleh penasehat utama mereka, Ms. Ressoa. Bagaimana Rie tahu? Karena dia selalu menguntit yoongi.

Gadis-gadis yang sedang mengantri untuk menjadi Juliet semuanya cantik-cantik, rambut panjang dengan kulit yang cantik dan hanya Rie satu-satunya gadis berambut pendek di barisan itu. Mereka semua meliriknya, menggumam kata-kata yang tidak baik.

Dia tahu itu akan terjadi, mereka juga akan membicarakannya, karena di kampus ini dialah yang berani berteman dengan Jimin yang juga dikenal sebagai Pangeran pemalu.

Masalahnya, dia tidak peduli, dia sangat terbiasa untuk mendengar kata-kata kasar terhadapnya, dia tahu bagaimana menangani omong kosong mereka tidak seperti Jimin.

Barisan bergerak maju, obrolannya semakin menyebalkan, waktunya bergerak lamban, suasananya semakin menyebalkan, tapi dia ada di sana, menatap tajam Yoongi yang duduk di atas panggung bersama para pemain lainnya, membaca sesuatu seperti naskah sementara tangan kanannya Memegang sebotol air

'Ya Tuhan, dia sangat tampan.' Gumam Rie. Yoongi mengusap rambut pirangnya dan Rie menggigit bibirnya, tersipu malu saat membayangkan dirinya menikah dengan Yoongi dan memiliki dua belas anak. Oh apa yang dia pikirkan?

"Hei tidak bisakah kau mendengar mereka membicarakanmu?"

Dia berhenti melamun saat mendengar seseorang di belakangnya menarik perhatiannya, dia melihat dari balik bahunya dan melihat siapa dia. Rie melihat gadis yang ada di belakangnya. wajahnya yang berwarna-warni, rambut hitam yang sempurna, rok mini merah muda dan topping putih tipisnya, sangat lucu-tapi nahh bukan gaya Rie, dia tahu sendiri bahwa dia bukan Orang yang keperempuanan, dia pernah mencobanya tapi dia sangat tidak nyaman mengenakan barang yang terlalu keperempuanan. Dia suka hitam, dan mungkin juga putih, hanya pakaian sederhana namun berseragam.

Rie memberi gadis itu kerutan bingung saat dia bertanya, "Apa?"

Lengan gadis itu disilangkan dan ekspresinya padanya seperti dia muak dengan Rie, "Kenapa kamu di sini?"

"Untuk menghitung berapa banyak pelacur yang ingin menjadi Juliet?" Rie berkata dengan tanda tanya pada akhirnya, bertanya-tanya apakah gadis di belakangnya bisa mendapatkan apa yang dia maksudkan.

Gadis di belakangnya shock seperti dia tersinggung kata Rie, dia tidak yakin apakah Rie tahu pekerjaan kotornya atau Rie suka menumpahkan kata-kata ceroboh. Dia mengangkat alisnya dan terengah-engah karena dia tidak tahu harus menanggapinya, lalu seorang gadis dengan rambut keriting cokelat memasukkan dirinya ke dalam percakapan, "kenapa kau mengikuti audisi Juliet? Itu tidak sesuai dengan mu."

Lalu gadis-gadis di sekitar Rie tertawa. Rie kemudian mengalihkan pandangannya ke rambut keriting berambut cokelat dan menjawab, "kenapa kau peduli? Bagaimana dengan mu? Kenapa kau bahkan di sini? Terakhir kali ku lihat, Juliet Tidak pernah ada cabe yang tersangkut di giginya "

Mulut gadis itu terengah-engah tapi tiba-tiba menutupinya, karena dia memang ada cabe di antara giginya. Dia menundukkan kepalanya. "Sialan."

"Tidak akan ada mengisap penis di dalam drama, jadi sebaiknya kau menyingkir dari sini." Rie berkata sambil menyeringai lalu memutar matanya. Sialan, tidak mungkin Ms Ressoa akan mengeluarkan jalang ini, Rie tidak ingin si pelacur itu mencium prianya yang imut dan dingin.

Prude Secret ° Jikook [Indo Ver]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang