"Love is picking up their favorite treat on the way home so they will be surprised when they get there"
-----+++-----
°
Kooktae
°
----+++----
"Oppa!" Seorang gadis tengah berlari dari kerumunan menuju seorang pria langsing yang duduk di taman.Pria yang di panggilnya, mendongak dan menatapnya heran. "Oppa? Tumben sekali, dan mengapa berlari?"
Gadis itu langsung duduk di samping pria itu, bernapas pendek-pendek karena kelelahan. "Hanya ingin saja, kemana bodyguard-mu itu? Biasanya dia selalu menempelimu seperti serangga." Tanyanya ketika tidak menemukan orang lain selain mereka.
"Duh, bahasamu, Soeun-ah. Apa kau mau aku memanggilnya?" Godanya pada gadis itu.
Refleks menggeleng kuat, gadis itu menatap pria di sampingnya. "Tidak! Jangan. Dia hanya mengganggu saja. Dasar posesif sialan. Aku jadi tidak punya waktu bersamamu."
Kekehan lembut terdengar dari pria di sampingnya. "Dasar, kalian itu sama saja, you know."
Mendengus samar, Soeun mendecak malas. "Jangan samakan aku dengan bocah labil itu, Tae Kim."
"Jungkook tidak labil, Soeun-ah."
"Kau membelanya?" Mengernyit kesakitan dan memegang dadanya hiperbolis. "Duh, sakitnya. Jantungku."
Tertawa lebar, Taehyung mengacak surai karamel gadis di depannya. "Duh, imutnya."
"Berniat selingkuh, eoh?" Suara maskulin terdengar dari arah belakang mereka. Pemuda dengan piercing menghiasi telinganya duduk di samping Taehyung dan memeluknya posesif. Menduselkan kepalanya pada surai kemerahan milik Taehyung yang mendapat dengusan dari gadis di depannya.
"Cih, dasar bocah perusak suasana." Cibir Soeun.
Tersenyum miring, pemuda itu hanya melirik sekilas. "Dasar pendek." Gumamnya yang masih dapat di dengar.
"Yak!!! Aishhh~~ Tae-yaaa~~~" adu gadis itu pada pemuda yang tiba-tiba muncul.
Taehyung hanya terkekeh gemas melihat perdebatan mereka. Perdebatan antara pemuda Jeon dan gadis Kim itu memang tidak dapat di cegah. Ibarat air dan minyak, Jungkook tidak akan mengalah pada Soeun. Yang terkadang membuat Taehyung pusing.
Soeun Kim, gadis bersurai karamel itu merupakan mantan tunangan Jungkook. Ya, mantan tunangan. Mereka dijodohkan oleh kedua orang tuanya semenjak sekolah menengah atas. Dan yah, itu sebelum Jungkook bertemu dengan Taehyung,yang merupakan anak pindahan di sekolahnya.
Perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya memang sepertinya tidak berjalan dengan lancar. Dari pertemuan awal saja baik Jungkook maupun Soeun tidak menemui kecocokan. Malah berakhir dengan saling cekcok.
Soeun sendiri terang-terangan menolak perjodohan ini. Dengan alasan pemuda Jeon itu sangat dingin, arogan dan semaunya. Yah, Soeun tidak bisa disalahkan sih.
Puncaknya ketika mereka sama-sama jatuh dalam pesona memabukkan Taehyung Kim. Sama-sama terbuai dan terlena membuat mereka bersaing memperebutkan pemuda Kim itu. Dan sikap mereka itu, terkadang membuat Taehyung kewalahan.
Bayangkan saja, Jungkook Jeon, si arogan posesif di pertemukan oleh rivalnya. Soeun seperti mengibarkan bendera merah di depan banteng yang marah. Gadis itu tetap menempeli Taehyung apapun resikonya. Walaupun sekarang ia telah berpacaran dengan Sehun Oh, pemuda albino yang irit bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dulcet Elixirs [KookTae]
FanfictionJust some things that define true love. "You're the apple of my eye, hyung" "Take me to anywhere you go, I'm yours" Jeon x Kim KookV / KookTae