Beautiful Love

Part 21

Biasakan setelah membaca memencet tombol bintang! Jarajusseyo...

YOONGI POV

Badan ku membeku, ponsel ku terjatuh bersamaan dengan badanku.

"Hyung kau kenapa?ada apa hyung?"

Semua member bertanya pada ku,tapi aku menghirau kan nya.

"M-minmin ku"

"Wae hyung kenapa dengan Song in? Jawab aku!" ucap namjoon

Kring!kring!

Telepon dorm berbunyi.

"Halo dengan siapa ini?" ucap Taehyung

"Apa!!!! Baiklah kami akan kesana terimakasih"

"Ada apa?" Jin tergesah menghampiri Taehyung

"Song in kecelakaan, kita harus cepat kerumah sakit"

Aku bangkit dan bergegas masuk mobil.. Yang lain pun keluar mengikuti ku.

"Jalan Jin hyung! Ppaliii, hiks Minmin menungguku cepat hiks.."

Aku menangi sejadi-jadinya.

JIMIN POV

'ayo cepat cepat bergegas.. Panggil dokter yang lain'

Aku mendengar suara bising di luar, sepertinya ada yang kecelakaan pikir ku.

Aku membuka pintu kamar untuk melihat ada apa.

"Cepat kalian dia ada di kamar no 034"

Oh bukan kah itu Namjoon hyung dan yang lain? Ada apa dengan raut wajah itu?

"Eoh Jimin cepat kau tak tau? Song in kecelakaan" ucap Taehyung.

Damn!

Song in ku

Kecelakaan

Aku blank seketika, keringat dingin bercucuran.

Aku berlari mengikuti yang lain, dan sampai ruang oprasi aku berhenti.

"Bagaimana bisa Song in ku kecelakaan?" ucapku panik

"Hah?! Kau bertanya pada kami? Aku kira dia sedang bersama kau! Dasar berengsek.. Ternyata dia menunggu mu.. Brengsek kau Park Jimin!"

Aku beku, apa yang ku lakukan? Aku melupakannya... Padahal aku yang membuat janji bersamanya.

Dia menungguku.

"Hiks... Mianhae Song in-ahh mianhae.. Hiks" aku terduduk di lantai.. Menangis

"Teganya kau membuat adik ku menunggu! Dia menunggu dari jam 7 malam hingga 11!!!!
Kau tau jam 11! Dia setia menunggu mu, semenjak konser kau hanya bersama Eun ji! Dia diam saja, dia bukan menghindari mu.. Tapi dia tidak mau melihat kalian yang saling dekat!"

Yoongi hyung berteriak sampai yang lain menahan badannya agar tak memukulku.

"Mianhae hyung hiks... Mianhae" ucapku sembari memegang kakinya.

"Cukup! Menjauh dariku bajingan!"

"Maaf tapi apakah ada yang bernama Park Jimin?" ucap dokter

"S-saya dok saya"

"Nona Song in ingin bertemu denganmu.. Padahal oprasinya belum selesai.. Silahkan masuk"

Aku masuk kedalam. Aku tak sanggup, dia memakai dress biru ku lihat dia memakai make up yang cantik.. Tapi darah di mana-mana membuatku tambah menyesal.

"Song in-ah gwenchana?" aku menangis sembari menggenggam tangannya yang dingin dan penuh luka.

"E.. Eoh Oppa waeseoyo? Kau tak apa-apa? Aku khawatir karna kau tak datang dan tak mengangkat telepon ku" ucapnya lirih.

"Mianhae Song in-ah ini salahku.. Maaf aku sangat menyesal,seharusnya kau tak menungguku" ucap ku

Aku bergetar tak kuasa melihat dia yang lemah seperti ini.

"Gwenchana,Oppa mianhae sepertinya a-aku tak bisa bersamamu aku terlalu lelah jaga diri mu baik-baik.. Aku akan selalu menunggumu.. Saranghae Park Jim-"

"Song in-ah... Song in-ah.. Bangun jangan tinggalkan aku ku mohon, beri aku kesempatan maaf kan aku"

"Agggghhrrrrr!!!"

"Mianhae Chagi-ya"

«TBC»