1

20.2K 1.3K 39
                                    

(Author POV)

Seorang namja cantik menatap nanar ke arah teman- temannya yang tengah bersorak lalu turun ke lantai dansa, merayakan kebebasan mereka. Ia melengguh tak nyaman saat tenggorokannya terasa kering.
Kembali diteguknya alcohol yang ada didepannya.

Byun baekhyun, namja cantik itu sedang merayakan acara kelulusan mereka dari universitas XOXO.

Setelah 4 tahun akhirnya ia menyelesaikan pendidikannya di kampus nomor 1 di Korea Selatan itu.

Bersama teman- temannya baekhyun sepakat merayakan kelulusan mereka di Mirotic Bar. Meski suka bar ini namun baekhyun kurang suka dengan beberapa tipe pengunjungnya.

Misalnya om-om yang suka menggodanya, atau bahkan beberapa ahjuma yang dengan terang-terangan menyentuh tubuhnya. Baekhyun benci itu, ia benci dengan orang-orang seperti itu.

"Baekhyun-ah, ppali.." panggilan salah seorang teman membuat baekhyun menoleh sekilas namun ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan sambil mengangkat gelasnya, menandakan bahwa ia tak ingin turun.

Aroma menyejukkan dan sangat maskulin menyapa indera penciuman baekhyun  saat seorang namja duduk disebelahnya. Baekhyun menoleh saat ia mendengar suara seseorang memesan minuman. Ia tak bisa menahan diri untuk tak menatap namja tampan itu.

Wajah tampan nan tegas itu dilengkapi kedua bola mata yang menatap tajam, rahang maskulin dan bibir menggoda membuat baekhyun terus menatap namja itu. Merasa diperhatikan, namja itu menoleh dan terkejut mendapati seorang namja cantik tengah menatapnya terang-terangan.


"Namaku chanyeol, park chanyeol.." namja tampan bernama chanyeol itu tersenyum sekilas seraya mengulurkan tangannya.

Baekhyun terperangah dan dengan gugup menyambut uluran tangan chanyeol. Ia mengutuki dirinya yang terpana pada namja tampan ini.

"Baekhyun,byun baekhyun.." ucap baekhyun. Ia mengusahakan suaranya senormal mungkin.

"Ada yang salah padaku..??" tanya chanyeol.

"Ah anni, aku hanya terkejut ada yang duduk disebelahku.. aku pikir kau temanku.." sahut baekhyun pelan lalu meneguk kembali minumannya.

Tak ada percakapan apapun hingga pelayan memberi minuman pesanan chanyeol. Chanyeol menawarkan pada baekhyun dan baekhyun hanya tersenyum menanggapinya.

"Kalian merayakan sesuatu..??" mata chanyeol mengikuti arah penglihatan baekhyun yang menatap teman- temannya di lantai dansa.

"Kelulusan, hari ini kami lulus XOXO University.." sahut baekhyun dan kembali meneguk minumannya yang entah sudah gelas keberapa.

"Jinjja.. aku juga lulusan dari sana.. sekarang aku direktur diperusahaan ayahku.. kau bisa melamar disana, di Park Corp. aku membutuhkan beberapa karyawan baru.." sahut chanyeol membuat baekhyun meliriknya sekilas.

"Park Corp. , jinjja.." sahut baekhyun singkat, entah bertanya atau sekedar menyahut.

Mata chanyeol menelusuri setiap lekuk wajah baekhyun. Kulit putih bersih dengan mata sendu, hidung mancung, dan bibir semerah cherry itu cukup menarik perhatian chanyeol. Hal itu membuat chanyeol harus menyakinkan dirinya berkali- kali jika namja ini adalah seorang namja.

"Kau tak turun ke lantai dansa..??" tanya baekhyun pada chanyeol.

"Aku hanya minum saat kemari.." sahut chanyeol.

"Menjadi direktur pasti berat.." baekhyun meneguk minumannya untuk kesekian kalinya.

Chanyeol hanya terkekeh pelan mendengar komentar santai baekhyun.

It's Not A Drama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang