5

13.2K 992 36
                                    

************

Ny. Byun menatap bingung putra kesayangannya ini. baekhyun hanya duduk diruang tengah sambil sesekali mengumpat. Dan ia sudah melakukannya sejak pulang kerja.

“Baekie, neo waegurae hm..??” tanya ny. Byun seraya duduk disebelah baekhyun.

Baekhyun tak menyahut, ia hanya merebahkan kepala di bahu ny. byun. Mencari ketenangan seperti yang biasa ia lakukan.

Ny. Byun hanya menusap sayang rambut hitam baekhyun. Tak perlu memaksa, baekhyun akan bercerita jika ia ingin.

“Omma..” panggil baekhyun pelan.

“Hm..” sahut ny byun singkat.

“Haruskah aku bertunangan dengan chanyeol..??” tanya baekhyun pelan terkesan ragu.

“Wae..?? apa chanyeol menyakitimu..??” tanya ny byun.

“Anni.. keundae umma.. aku merasa tak cocok dengan chanyeol.. kami hampir selalu berdebat..” keluh baekhyun.

“Baekkie.. itu hanya lah proses saling memahami satu sama lain antara kau dan chanyeol.. suatu saat nanti kalian akan saling mengerti dan perdebatan itu nyaris tak pernah terjadi lagi..” bujuk ny byun.

“Hhhh.. aku lelah umma..” sahut baekhyun.

“Chanyeol meladeni mu berdebat tanda ia tak lelah denganmu baekkie.. bertahanlah seperti chanyeol..”ny byun masih mengusap sayang rambut baekhyun.

“Hhhh arra.. aku mau mandi umma.. cup..” baekhyun melangkah menuju kamarnya usai mengecup kening ny byun yang hanya menggelengkan kepala melihat tingkah baekhyun.


Setelah mandi baekhyun melirik i-phone nya yang bergetar sejak tadi namun ia mengacuhkannya.

24 missedcalls dan 3 pesan dari chanyeol.

“Baek kau masih marah..??”

“Baekkie, aku salah apa lagi..??”

“Bogoshipoyo..”

Tanpa sadar baekhyun tersenyum.

“Baekkie..?? ia memberi nama sesuka hati nya..” baekhyun membalas pesan chanyeol lalu masuk ke alam mimpi.

“Makan dan tidur..!!”

************

Sehun tersenyum melihat luhan yang tengah menatap tajam padanya. sudah sejak setengah jam yang lalu ia menggoda luhan.

“Hentikan oh sehun, kau membuang waktuku huh..” kesal luhan.

“Aku rindu padamu sweety..” gombal sehun.

“Shut up..” sahut luhan dan kembali mengetik laporannya.

Suara langkah kaki membuat luhan dan sehun menoleh. Keduanya menatap baekhyun dan chanyeol yang mendekati mereka.

Seperti biasa baekhyun berjalan didepan dan chanyeol mengikuti dibelakangnya. Sebenarnya siapa bosnya disini..??

Tapi untuk yang satu ini keduanya sepakat bahwa chanyeol dan baekhyun memang selalu terlihat manis saat bersama. Baekhyun yang terlihat lebih cantik sedangkan chanyeol begitu maskulin, perbedaan yang sangat kontras meski keduanya adalah namja.

“Aku senang melihat kalian bersama.. kapan menikah..??” goda sehun.

“Diam..!!" sahut baekhyun. Luhan tertawa melihatnya.

“Hun..” panggil chanyeol pelan.

“Ah yeol kau memanggilku pagi ini.. wae..??” tanya sehun yang tetap tersenyum meski baekhyun kesal padanya, dimatanya baekhyun terlihat manis.

It's Not A Drama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang