It's Not A Drama [END]

2

"Ahh..aannhhh..emmhhh.." 

"Harderhh.. fasterhh.. ahh.." baekhyun menatap sensual pada chanyeol yang juga menatapnya penuh nafsu.

"I will.." chanyeol semakin cepat menyentak tubuh baekhyun dibawahnya.

"Ahh chanyeollhh..ouhhh..hahhh.." 

Chanyeol tersentak lalu bangkit dari kursinya dan berjalan cepat menuju wastafel dikamar mandi ruang kerjanya. Ia membasuh wajahnya lalu menatap cermin didepannya.

"Haishh..!! kenapa aku terus mengingat saat 'itu'..?!" keluh chanyeol.

Ia tak bisa mengingkarinya. Malam itu ia memang ingin menyentuh baekhyun. Saat baekhyun tiba diapartementnya, saat namja cantik itu mulai menatapnya sensual, chanyeol tau bahwa ia mungkin tak akan bisa menahan dirinya.

Sosok baekhyun yang mempesona dengan penampilan yang cukup seksi karna namja cantik itu menggunakan sweeter transparan. Belum lagi baekhyun mulai menatap nakal pada chanyeol dengan matanya yang sayu. Dan saat baekhyun mengusap sensual bibir chanyeol, saat itu juga nafsu chanyeol mengalahkan akal sehatnya.

Ini sudah 3 hari sejak kejadian 'one night stand' itu namun chanyeol terus mengingat namja cantik yang sejak itu selalu hadir dipikirannya. 

Chanyeol menoleh kearah pintu saat luhan, sekretarisnya masuk bersama seorang tamu. Chanyeol hanya menatap santai dan menunjuk kursi didepannya dengan dagunya.

"Chanyeol-ah, sehun-ssi ingin bertemu.." ucap luhan pelan.

"Ne, kau bisa keluar.." chanyeol menutup map berwarna merah yang belum juga dipelajarinya karna sejak tadi pikirannya hanya melayang tak jelas arahnya.

Luhan sudah akan meninggalkan ruang kerja chanyeol saat sehun menahan tangannya dan tersenyum padanya.

"Malam besok kau ada waktu baby..??"  tanya sehun menggoda.

"Oppseo.." ketus luhan dan menghempaskan tangan sehun lalu beranjak meninggalkan kedua namja tampan itu.

"Kapan ia berhenti bersikap ketus padaku, aku bosan.." keluh sehun.

"Kapan kau berhenti menggoda sekretarisku, aku bosan.." sahut chanyeol jahil.

"Yah park..!" kesal sehun saat sahabatnya itu justru mengejeknya.

"Ini sudah 3 tahun hun, berhentilah.. luhan tak seperti 'mainan'mu yang lain.." chanyeol menyerahkan berkas bermap merah tadi pada sehun.

"Aku bermain dengan yang lain, tapi aku serius dengannya.." sahut sehun membela diri.

"Ne..ne..ne.." sahut chanyeol acuh.

"Ish.. kau.." sehun kesal dan mulai membaca setiap lembaran yang ada di map itu.

"Ini kontrak kerjasama yang kemarin eoh..??" tanya sehun dan terus membaca.

"Ne, apa isinya sudah benar semua..??" tanya chanyeol.

"Ne, sudah.. wae..??" tanya sehun bingung.

"Jadi bisa kutanda tangani sekarang dan kau bisa kembali kelapangan.." ucap chanyeol santai seraya membubuhkan tanda tangannya.

"WHAT..??!!! kau memanggilku kesini hanya untuk membaca isi map itu..?!!" sehun mengeluh kesal. 

Dan sehun semakin terperangah saat chanyeol hanya mengangguk polos dan bersandar di kursi kebanggannya.