12

17.9K 1K 29
                                    




************


Sudah hampir satu jam baekhyun bolak balik di kamarnya. Ia menunggu chanyeol yang sedang sibuk dengan ponselnya diruang kerja. Laptop yang menyala dan beberapa lembar berkas memenuhi meja kerja suami tampannya itu.

Beberapa hari terakhir chanyeol sangat sibuk. Laporan dari perusahaan cabang di eropa dan amerika masuk. Jadi sang presdir itu mau tak mau berkutat dengan banyaknya laporan itu.











Baekhyun menghela nafas kasar. Ia tak paham mengapa sekarang ia sangat ingin disentuh chanyeol. Usia kehamilannya yang memasuki ke tujuh bulan membuatnya menjadi manja pada chanyeol. Ia bersabar karna chanyeol selalu lembur beberapa hari kemarin. Tapi ini sudah satu minggu dan baekhyun sudah tidak bisa menahan dirinya.

"Chan.." panggil baekhyun pelan. Ia berdiri di pintu ruang kerja chanyeol.

Chanyeol menoleh dan mendekati baekhyun. Ia langsung saja mendapat pelukan erat dari namja mungilnya itu.

"Kenapa belum tidur hem..??" tanya chanyeol lembut.

"Chan.." panggil baekhyun pelan.

"Wae baby..??" chanyeol mengecupi puncak kepala baekhyun gemas.

"Apa kau tidak merindukanku..??" baekhyun kembali berucap pelan.

"Tentu, tapi kita bertemu setiap hari sayang.."

"Tapi kau sibuk chan, maksudku apa kau tak ingin menyentuhku..??"


Chanyeol terkekeh mendengar penuturan baekhyun.


"Kau mau kusentuh..??" tanya chanyeol nakal.

Baekhyun melepas pelukan dan menatap chanyeol memelas.

"Aku merindukan sentuhanmu chan.."

Chanyeol tersenyum dan menggendong baekhyun kekamar tidur mereka. Perlahan ia merebahkan baekhyun telentang di tempat tidurnya.

"Aku akan bermain lembut.."


Dan anggukan baekhyun membuat chanyeol memulai aksinya. Bibir tebalnya meraup bibir tipis baekhyun. Lembut namun perlahan memanas seiring permainan lidah chanyeol yang mulai mengeksplore mulut baekhyun.

Suasana semakin panas karna kedua tangan chanyeol mulai bergerilya di paha dalam baekhyun. Bahkan salah satu tangan besar chanyeol mengusap kasar kejantanan baekhyun yang masih terbungkus celana pendeknya.



Tak butuh waktu lama hingga keduanya naked. Baekhyun tengadah sementara mulutnya terus mendesah. Jemarinya meremat rambut chanyeol yang sedang mengulum penis mungilnya.

"Enghhh... chaannhh... eumhh... ahh.."

Chanyeol tak menghiraukan desahan baekhyun. Ia terus mengulum penis baekhyun sementara tangannya mulai masuk ke hole namja mungil itu. Ia tak mau berlama-lama karna takut baekhyun kelelahan.

"Ahhh..." baekhyun sampai dan menyemprotkan spermanya di mulut chanyeol.


Namja tinggi itu mulai memposisikan penisnya tepat didepan hole baekhyun. Ia kembali mencium bibir baekhyun lalu mulai memasukkan penisnya. Baekhyun mengeram dalam ciuman panas mereka. Bukan yang pertama namun selalu perih karna penis chanyeol yang besar.


"Ahh...channhh...ohhh...fasterhh.."

"Sayanghh...arghh..."


Chanyeol berusaha menahan diri bermain lembut walau kini ia sangat ingin menambah tempo tusukannya, namun ia tak ingin menyakiti baby mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's Not A Drama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang