7

11.8K 954 26
                                    


************

"Apa ada yang aku tidak tau..??" chanyeol menahan lengan baekhyun sebelum namja mochi itu masuk ke kamar tidur chanyeol.

"Opseo.." sahut baekhyun malas.

"Malhaebwa park baekhyun.."

Lirikan tajam baekhyun menambah keyakinan chanyeol jika ada sesuatu. Sejak meninggalkan kantor baekhyun banyak diam. Ia bahkan seakan malas membahas pernikahan mereka tadi.

"Katakan chanyeol, apa pernikahan kita harus dilakukan. Kau yakin..??" tanya baekhyun datar.

"Tentu, wae gabjagi..??" tanya chanyeol.

"Aku tak yakin kau mencintaiku chan. Mungkin lebih baik kita pikirkan kembali pernikahan itu. Jangan sampai kau menyesal.."

"Kau meragukanku..?! Dengar baek, aku tak tau ada apa tapi bisa kita bicarakan. Dan aku mencintaimu.."

"Yah mungkin saja kau terpaksa, mengingat kita dijodohkan.."

"Park baekhyun..!!"

"Wae, aku benar..?! Mungkin lebih baik batalkan saja pernikahan itu.."

Chanyeol mulai naik darah. Lagi, baekhyun selalu menyimpulkan sendiri tanpa berbagi masalah dengannya. Mereka bahkan baru berbaikan tadi pagi. Haruskah kembali bertengkar seperti ini.

"Dan chanyeol, margaku byun.."

Grepp..!! Chanyeol mencengkram kedua lengan baekhyun. Tatapan matanya tajam. Terlihat sekali ia berusaha mengontrol amarahnya. Baekhyun mulai takut melihat chanyeol.

"Katakan apa masalahnya, sikapmu berubah tiba-tiba. Aku mencintaimu, apa kau yang tidak mencintaiku..?! Dan pernikahan kita akan tetap dilaksanakan.."

"Mungkin saja kau tertarik pada yeoja itu chan, dia cantik dan seksi.."

"Nugu..?? Aku hanya punya dirimu.." amarah chanyeol mulai terganti dengan kebingungan. Kenapa tiba-tiba ada seorang yeoja diantara mereka.

"Rekan bisnismu, si yeoja centil itu.."

"Katakan dengan jelas, nugu.."

"Yuan..!!" ucap baekhyun ketus. Menyebut namanya saja membuatnya kesal.


"Hmmppp.. kau cemburu.." tanya chanyeol menahan tawanya.

"Mw.. mwo.. a.. anni.. aku tidak cemburu.." baekhyun berusaha mengelak dan berbalik memunggungi chanyeol.

"Ahahahaha.. park baekhyun neo jinjja.."

"He.. hentikan tawamu, tidak ada yang lucu..!!"

Tubuh mungil baekhyun masuk ke dalam pelukan hangat chanyeol.

"Dia hanya rekan kerja sayang sedangkan kau calon istriku. Aku hanya mencintaimu.." chanyeol berbisik pelan.

"Tapi kau pulang telat karna mengantarnya chan, bisa saja kau berselingkuh.."

"Lebih tepatnya aku dan sehun, kami menggunakan mobil sehun mengantarnya pulang dari restoran setelah meeting. Sehun yang menyetir. Aku terlambat karna harus mengambil mobil di kantor dulu sayang.."

Wajah baekhyun merona, gosh ia salah paham.

"Gomawo.." ucap chanyeol lembut.

"Untuk apa..??" tanya baekhyun. Ia melepaskan pelukan chanyeol dan berbalik menatap kekasihnya.

"Karna sudah cemburu.."

Blush.. Rona merah itu semakin terlihat. Baekhyun langsung memeluk chanyeol. Menyembunyikan wajahnya di dada chanyeol.

It's Not A Drama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang