It's Not A Drama [END]

8

************

"Ahh.. ayo makan siang chan, aku lapar.." baekhyun mengeluh.

"Ok sebentar sayang.." chanyeol merapikan beberapa berkas.

Dua hari terakhir mereka tidak bisa makan bersama karna makan siang dengan rekan kerja mereka. Jadi siang ini baekhyun ingin makan siang hanya berdua chanyeol. Ia harus jujur ia merindukan yodanya itu. Bahkan saat diapartemen mereka tidak bermesraan, hanya kecupan kilat yang chanyeol berikan beberapa kali.

Pekerjaan mereka memang cukup banyak beberapa minggu terakhir. Minggu depan peresmian Neverland, taman bermain luas dan lengkap hasil kerja sama dengan beberapa pengusaha jepang dan singapura.

"Chan semalam umma memintaku melihat contoh undangan.."
"Kita akan singgah ke butik umma setelah ini.."

Mobil chanyeol berhenti tepat di depan Vivapolo, restoran favorit mereka. Keduanya menghabiskan makan siang diselingi canda dan beberapa kecupan yang dilakukan chanyeol.

"Aku kekamar mandi sebentar, mau ikut..??" tanya chanyeol seraya mengedipkan mata. 

"Pabbo..!!" 

"Hahaha.." chanyeol berlalu meninggalkan baekhyun.

Selang beberapa menit handphone chanyeol berdering. Baekhyun ragu namun ia calon istri chanyeol, jadi ia pikir tak masalah.
Kening baekhyun mengerut melihat nomor asing yang tertera. Berpikir mungkin penting, baekhyun menjawab panggilan tersebut.

"Apa kabar chanyeol-ssi, ah ini aku yuan.."

Baekhyun menghela nafas lelah. Bagaimana bisa yeoja centil ini mendapatkan nomor ponsel chanyeol.

Pandangan baekhyun dialihkan chanyeol yang sudah kembali duduk didepannya. Baekhyun yang tahu diri menyodorkan handphone chanyeol. Namja tinggi itu menatap baekhyun bingung.

"Yuan..!!" ucap baekhyun singkat namun kentara sekali ia kesal. 

Chanyeol terkekeh dan menganggukkan dagunya lalu berbisik lembut. 

"Kau bicara saja baby, aku malas.." chanyeol justru sudah meraih sumpit.

Baekhyun tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai nakal. Ia kembali memperhatikan handphone chanyeol.

"Ini baekhyun, chanyeol sedang di kamar mandi.." 

"Aa.. ah.. ba.. baekhyun..??" yuan sedikit tergagap. 

"Ne.."

"Bisakah aku bicara dengan chanyeol..??"

"Ia sedang mandi, ahhh pinggangku sakit sekali.." chanyeol tersenyum melihat baekhyun yang sedikit mendesah pelan. Babynya nakal ternyata.

"Pi.. pinggangmu sa.. sakit..?? a.. apa yang kalian lakukan..?!" 

"Dia calon suamiku, menurutmu apa yang sudah dilakukannya pada tubuhku..??"

"Aaa.. ah aku ada panggilan, jja bye.."

Dan baekhyun tersenyum senang saat sambungan telpon terputus.