“ Ih, sumpah tu cowok ganteng banget!!”
“ Weh, itu ganteng banget ya kayak Manurios.”
“ Gila, cool banget tu cowok! Anak baru ya disini”
Oceh para siswi tersebut yang sedang melihat seorang lelaki dengan gaya cool dan tampan itu sedang berjalan ke Ruang Guru untuk menanyakan kelas barunya. Ternyata kelas barunya adalah XI IPA 1. Ia pun mengikuti arah guru tersebut dibelakangnya.
“ Kamu pindahan dari mana?” tanya BuYuni
“ Saya pindahan dari Florence International School Bu.” Jawab lelaki itu dengan sopan
“ Loh kok dari Florence mau sih pindah kesini kan bagus di sana?”
“ Iya Bu habisnya ayah saya harus pindah kerja."
“ Oh gitu toh..”
Tak terasa mereka sudah sampai di Depan Kelas XI IPA 1. Saat itu Bu Siti sedang mengajar di Kelas. Semua mata tertuju padanya.
“ Permisi Bu Siti ini saya mau antarkan anak baru.” kata Bu Yuni
“ Oh silahkan masuk nak.” perintah Bu Siti
“ Iya Bu.” Jawab lelaki itu
“ Yaudah, Bu Siti saya permisi dulu." pamit Bu Yuni
Lalu lelaki tersebut masuk dan memperkenalkan dirinya kepada teman sekelasnya.“Silahkan nak perkenalkan namamu.” Perintah Bu Siti
“ Nama saya Vigel Brawijaya Antariksa. Kalian dapat memanggil saya Vigel. Saya pindahan dari Florence International School.” Papar Vigel
“ Ada pertanyaan untuk Vigel?”tanya Bu Siti kepada murid-murid
“ Kalau tidak ada pertanyaan, Vigel silahkan kamu duduk di samping Brian.” Suruh Bu Siti
“ Bu Brian itu yang mana ya?” tanya Vigel dengan raut wajah bingungnya
“ Brian kamu tunjuk tangan!” perintah Bu Siti
Setelah mengetahui Brian Vigel langsung duduk di samping Brian.
“ Hai, kenalin nama gue Vigel. Lo?”tanya Vigel sambil mengulurkan tangannya
“ Hai juga, nama gue Brian Sebastian lo panggil aja gue Brian.”
“Oke, Brian” gumam vigel
***
KRING…KRING…KRING…
Bel istirahat pun berbunyi seluruh siswa berhamburan keluar dari kelas dan ada juga yang melakukan aktivitasnya di kelas. Brian mengajak Vigel untuk ke kantin dan di angguki olehnya.
“Yan, lo mau gak temenin gue gitu keliling sekolah ini kan gue belum seberapa ngerti soal sekolah ini?” ajak Vigel
“Boleh lah boleh banget malah, tapi abis kita makan ya soalnya perut gue udah dangdutan dari tadi.” Jawab Brian sedangkan Vigel hanya terkekeh geli dengan yang di ucapkan temannya itu.
“Lo mau pesen apa gel? Gue pesenin deh” tawar Brian
“Gue nasi goreng aja sama es teh”
“Oke bentar gue pesen dulu”
Tak lama Brian datang dengan membawa dua piring nasi goreng dan pergi lagi untuk mengambil es teh.
“Dah yuk, udah selesai nih gue temenin gue keliling elah”
“Yodah ayok”
***
So, ini story pertama aku. Jadi sorry for readers yang kurang puas sama cerita aku ataupun yang udah voment makasih banyak 💘
Happy reading and enjoy it 💘
(p.s Sorry kalo masih banyak typo)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Past
Fiksi Remaja"Kenapa lo pergi tiba-tiba dan tanpa alasan dan kenapa lo datang tiba-tiba saat gue udah mulai lupain lo." -Karina Gabriella Darmawan "I leave her with pain and hatered and i'm regret it." -Vigel Brawijaya Antariksa
