1. Pênjäjäkan

3.3K 112 3
                                    

Semoga reader suka. Ceritanya rada abstrak. Tapi di buat dengan sentuhan cinta. Selamat menikmati reader.........;) :)

------------------------------------------------------

"Kamu yang namanya Indra?"

"I.. Iyaa" uda tau pake acara tanya-tanya lagi.

"Ikut saya"

Gue diem. Mimpi apa minggu lalu sampe - sampe bonyok 'enyak babe ' nekat ngrelain gue buat tinggal di pesantren ini. Aish.




"Kang ini masih naik" gue tanya sama kang-kang yang nyuruh gua ngikutin tuh orang. Busyet dah. Mau di bawa kemana barang-barang gue.

"Kamarmu di lantai 5 Ndra, masih kurang 2 lantai". Buju busyet. Kang-kang nya tega bener. Cowok kek gue gini ditaro di lantai atas. Bakal mati lemas gue kalo gini saben hari. Ga ada lift lagi.

"Kang. Saya dibawah aja ya kang. Soalnya kaki saya kalo kelamaan naik tangga sering keram" gua berfikir keras untuk membuat alasan konyol ini

Kang kang itu mandengin gue. Lama sekali. Bikin nyali mengkirut.

Diam

"Gini aja. Kamu boleh di kamar bawah. Setelah kamu coba tinggal di lantai 5" kang-kang itu mengedipkan sebelah matanya.

'Enggaaaaaaaaaaaaaak. Mah ... Pah..... Indra gak mau di giniin... '























------------------------------------------------------

Silakan voment! Guys!!

Pesantren in L♡veTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang