Ternyata ingatanku salah..
Aku selalu mengingat bahwa aku adalah satu2nya wanita yang ada dihatimu, aku selalu mengingat hanya aku wanita yang kamu sayang setelah ibumu, hanya aku yang akan mendapatkan perhatian lebih darimu, hanya aku yang merasakan hangatnya genggaman tanganmu..
Tapi ternyata salah, dia hadir tanpa aku ketahui, dia hadir tanpa izinku, dia hadir merebut milikku..Aku pikir kamu akan terus menggenggam tanganku, aku pikir kamu akan terus menanyakan kabarku; hanya aku.
Lantas siapa dia? Mengapa kamu begitu memperhatikannya? Mengapa kamu begitu erat menggenggam tangannya? Mengapa kamu begitu ketat menjaga pipinya agar tak dibasahi air mata? Tak ingatkah kamu padaku? Kekasih yang selalu memujamu.Pada senja yang diguyur hujan, kamu begitu menjagaku, kita begitu bahagia saat itu..
Tapi tidak untuk hujan yang saat ini membasahi hatiku..Dia merusak senjaku, dia merusak malamku, dia merusak hatiku dan kamu membiarkan semua itu.
Rasaku semakin menggebu, ingin tahu siapa wanita itu. Wanita yang tlah merebut kasihmu untukku.
Wanita yang dengan lancangnya menyiramku dengan air keras hingga terbakar seluruh asaku..Aku pikir kamu akan meredakanku dengan air, aku pikir kamu akan melindungiku..
Tapi mengapa kau malah menyiramku dengan bensin? Tak taukah kamu itu sangat melukaiku? Kasih, sadarlah..
Ini aku, wanita yang selalu memujamu.
Tsaqifa, 4 juni 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Remembered~
PoésieTak usah menunggu pelangi sehabis hujan karna bila tak muncul hanya petir yang kamu dapat. . . . . . Nb: ini semua murni dari apa yang aku alamin ya readers2 tercinta😘