Siapa bilang mencintai dalam diam itu sakit? Untukku tidak, aku mencintai seseorang yang hadir saat hatiku berkecimpung dengan pilu, aku mencintai dia bahkan diluar sepengetahuannya, aku mencintai dia yang bahkan aku tidak tahu hatinya milik siapa. Aku tetap mencintainya, aku tetap menjaganya; ya dalam Do'a dan sujudku untuk-Nya
Salah? Tidak sama sekali.
Kita tidak pernah bisa tau kepada siapa kita akan menaruh hati.
Jatuh cinta bisa saja datang bahkan sebelum pertemuan terjadi.Berbicara perihal cinta 'dalam diam' kamu tak harus mengharuskan dia untuk tau apa yang kamu rasa, kamu tak harus mengharuskan dia membalas apa yang kamu rasa.
Bagiku semua sangat sederhana, dekatlah dulu kepada sang pencipta, jika Tuhan mengizinkan kamu untuk bersamanya cinta kamu tak lagi diam.
Jika Tuhan mentakdirkan hatinya menjadi milikmu, kamu tak perlu bersembunyi lagi.Sungguh, aku rasa ini cinta yang paling indah.
Dimana aku tidak pernah lupa menyebutnya dalam sujudku pada-Nya, dimana aku selalu manautkan namanya dalam sepertiga malamku.Sepertinya aku tak lagi jatuh cinta padanya, tetapi jatuh hati.
Hatiku dijatuhkan sejatuh-jatuhnya kepada dia lelaki sederhana yang kurasa sangat istimewa.Tsaqifa, 9 juni 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Remembered~
PoetryTak usah menunggu pelangi sehabis hujan karna bila tak muncul hanya petir yang kamu dapat. . . . . . Nb: ini semua murni dari apa yang aku alamin ya readers2 tercinta😘