Saat itu..
Kau bekukan lagi ingatanku
Kau siram dengan air es yang kau ambil di kutub
Entah apa yang ada dalam fikiranmu saat itu
Dengan sengaja kau bekukan hati seorang wanita yang amat sangat menyayangimu
Wajahnya kau lukis dengan pilu
Bibirnya kau buat tak bisa berucap apapun
Matanya kau buat tak berkedip sedetikpun
Tanpa sadar kau akhirnya merindu..
Namun sudah terlanjur kau buat hatinya menjadi kaku..
Sudah terlanjur kau buat bibirnya menjadi bisu..
Apakah itu arti merindu? Jika yang kau datangkan hanyalah pilu?Tsaqifa, 3 juni 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Remembered~
PuisiTak usah menunggu pelangi sehabis hujan karna bila tak muncul hanya petir yang kamu dapat. . . . . . Nb: ini semua murni dari apa yang aku alamin ya readers2 tercinta😘