7

470 26 3
                                    

Teruntuk kamu Vita, seorang gadis yang tak pernah lelah menemaniku berjuang..

Rasanya..
Baru kemarin aku tidur dipelukanmu..
Baru kemarin pundakmu basah karnaku..
Baru kemarin aku mengganggu tidurmu..
Baru kemarin aku membuat sakit telingamu karna rewelku..

Tapi, sekarang..
Menemuimu saja aku tak mampu, bagaimana bisa aku memelukmu?
Yang kubasahi saat ini adalah bantalku bukan lagi pundakmu..
Aku tak lagi bisa mengganggu tidur nyenyakmu..
Telingamu tak akan sakit lagi karna rewelku..

Waktu tlah merenggut segalanya..
Saat itu, kita luluh lantak mencari dimana bintang yang paling terang..
Hingga pada akhirnya, bintang itu kita temui..
Dan ternyata bintang yang kita tuju berbeda..
Aku menemukan titik terang yang berbeda denganmu..
Begitupun kamu..

Ingin rasanya aku menghentikan waktu pada saat kita berjuang bersama..
Menikmati titik demi titik bersama..
Melewati proses yang begitu sempurna..

Ahh..
Rindu ini sangat berat untuk kupingkul sendiri..
Rindu ini selalu saja tak mau menyepi..
Aku masih belum terbiasa sendiri..

Aku rindu segala perihal tentangmu
Aku rindu kebersamaan kita dulu..
Tak perlu kujelaskan artimu kepada siapapun..
Karna alam semestapun tau hadirmu selalu berharga untukku..

Tsaqifa, 10 juni 2017

Remembered~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang