Aku merasakan kelelahan yang amat sangat, perlahan wajah Chan mulai buram sampai akhirnya gelap. Aku tak sadarkan diri, dan itu membuat Chanyeol sangat panik.
"dokter kenapa dengan istri saya?" ucap chanyeol sambil menggoyangkan tubuhku.
"chagiyaaa... ireonaa, jaebal... ireonayeooo.." ia mulai meneteskan airmatanya.
Dokter mengambil alih untuk memeriksaku.
"tenanglah tuan Park, istrimu hanya kelelahan saja dan kehilangan kesadarannya, biarkan dia beristirahat, kami akan memindahkan ke ruangannya, ia pasti akan sadar nanti."ahh.. ne .. kamsahamnida saemm" Chanyeol mengikuti aku yang dibawa dokter keruangan kami sambil menggendong anak kami yang sudah dibersihkan.
Setelah 20 menit aku tak sadarkan diri, aku membuka mataku dan aku melihat cahaya putih yang menerangi ruangan kamar rumah sakit.
"chagiyaa.. kau sudah sadar" aku mendengar suara bariton yang selalu kurindukan.
"Chann" bisikku lirih.
"nee chagii.. aku disini, disampingmu, gomawo chagi, saranghae geurigo mianhae" ucapnya, Chan berusaha menahan air matanya, karena ia tahu aku benci saat ia menangis.
Aku tersenyum, "uri adeul.. aku ingin menggendongnya" ucapku kepadanya.
Suster yang menggendong anakku menuju kearahku dan memberikan anakku kepada ku."aigooo uri adeul, nomu bosithaa, appa-rang dalmassyeo" ucapku kemudian aku menciumnya, ia tersenyum.
"senyumannya persis sepertimu chagi" ucap Chan. Ia merangkul aku yang sedang menggendong anak kami.
"Annyeongggg... eomma appaa" percakapan kami terhenti mendengar suara pintu kamar dibuka dan ternyata itu adalah eonnieku dan junmyeon oppa. Aku tersenyum melihat mereka berdua. Aku melihat keponakanku yang digendong eonnieku.
"eonnieee... chukkaee" ucapku.
"hmm neodo chukkae saeng.. aigoo, anakmu tampan sekali saeng" ucap eonnieku.Junmyeon Oppa mendorong eonnieku yang duduk di kursi roda kearahku yang sedang menggendong anakku.
"siapa dulu appanyaaa" chanyeol membanggakan dirinya.
"aishh... dia mirip dengan Bin tauukkk... wleee" eonnie ku menggoda Chanyeol yang langsung mengerucutkan bibirnya ketika mendegarnya.
"eonnieee... berhentilah menggodanyaa" ucapku."aigoooo, tampan sekali keponakan samchun, boleh aku menggendongnya" ucap junmyeon oppa kepadaku.
"hmm, tentu saja.." aku menyerahkan anakku kepada junmyeon oppa.
"Eonnie, aku ingin melihat anakmu juga, biarkan aku menggendongnya sebentar" ucapku kepada eonnieku.
Chanyeol mengambil bayi yang berada di pangkuan eonnieku, lalu ia menyerahkannya kepadaku.
"aigooo, dia tampan ya yeol, oppa dia sangat mirip denganmu" ucapku.
"tentu saja anaknya tampan chagiii, lihat saja appa dan samchunnya yang tak kalah tampannya ini" ucap chanyeol.
"aisshhh Bin ahh, gomawooo, anakmu juga sangat tampan dan lucu, ia mewarisi senyumanmu Bin, By The Way Chanyol kenapa jadi narsis gini yaaa, aisshhh" Junmyeon oppa merasa geli melihat kenarsisan suamiku.
"hahaa, ia menirunya dariku oppaa.. aigooo chagii, kau sangat menggemaskan" ucapku.
Eonnieku hanya tertawa mendengarkan celotehan kami, aku menyerahkan bayi yang kugendong kepada eonnie.
Junmyeon Oppa menyerahkan bayiku kepada Chanyeol.
"Ahh cham, kau sudah memiliki nama untuk anakmu saeng ??" tanya eonnieku.
"aniyoo, belum eonn, aku masih belum tau ingin menamainya siapa, Chagii, kau sudah mendapatkan nama yang bagus untuk anak kita ?" tanyaku kepada chanyeol.
"Hmm aku sudah menmukannya Chagii, Park Si Hoo, bagaimana kau suka chagii ?" ucap chanyeol.
"Park.. Si.. Hoo, hmmm choaaa, aku meyukainya chagii, sangat..." ucapku kepada Chanyeol.
"Adeull... ije butteo neo ireumeun, Si Hoo yaaa, Park Si Hoo, aigoo gyieopta uri adeul.. omooo dia tersenyum" ucap Chanyeol kepada bayi kami yang berada didalam gendongannya.
Haha, mungkin ia merasa bahagia diberikan nama itu.
" Yeol, aku ingin menggendong Si hoo" ucapku kepada Chanyeol.
Chanyeol menyerahkan Si Hoo kepada ku,"nama yang bagus saeng, majja yeobeoo" ucap eonnieku sambil mencari persetujuan Junmyeon Oppa.
"Hmm, gyieoptaa, kalau begitu, nama anak kami Jun Soo,Park Jun Soo" ucap Junmyeon Oppa.
"hmmm, nice name oppa" balasku memuji mereka berdua. Setelah itu Oppa dan Eonnie permisi kembali kekamar mereka.
Aku menyusui Si Hoo, "aigooo kau sangat tampan nak, saranghaee" ucapku mengelus kening bayi yang berada dipangkuanku..
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Happiness
Romance"You're My Happiness" My first work in wattpad.. Happy reading and stalking 😌😌 This story full of happiness.. You can be the woman in this story... Just use your imagination dude.. "Karena cinta selalu datang di waktu yang tepat" *queenvia*