4

9 0 0
                                    

"mianhae hyung, aku buru buru, aku tak ingin istriku kelelahan menunggu" jawabnya.

Aku sedikit terkejut mendengarnya mengucapkan hal seperti itu, tanpa sadar wajahku memerah.

"ahh.. chagii, kamu nihh aku malu tauu" ucapku sambil memukul lengannya pelan.

"hahaa.. dasar kalian, sudah jangan menunjukkan kemesraan di depanku, hyeonsu mu sedang berada dirumah, aku jadi merindukannya" ucap junmyeon oppa kepada kami berdua.

"lalu mengapa kau kemari yeol, apakah ada yang sakit, bagaimana hypoxia mu kau masih sering mengalaminya ?" tanya junmyeon oppa kepada chanyeol. Chanyeok menggeleng.

"ahh ayo duduk disini" ujar junmyeon oppa mempersilahkan kami duduk.

"anii hyeoong.. ini bukan tentangku, aku baik baik saja, semenjak menikah hal itu tak pernah kambuh lagi, sebenarnya aku kesini untuk memeriksakan Bin.." ucap chanyeol.

"hahh.. bin kau kenapa, kau sedang sakit, baiklah mari kuperiksa" junmyeon oppa terkejut, ia mengatakan itu setelah mengalihkan pandangannya dari chanyeol dan menatapku cemas.

"anii oppa, aku hanya merasa mual saja pagi ini dan haidku sudah telat 3 minggu" ucapku menenangkan junmyeon oppa.

⭐⭐

Seperti yang kubilang tadi, aku dan chanyeol sudah berteman sejak bayi, junmyeon sudah seperti oppa ku sendiri. Dia paling khawatir jika ada anggota keluarganya yang sakit, itulah yang menyebabkannya memilih menjadi seorang dokter.

"ahh begitu, kurasa ada sesuatu di rahimmu" ia tersenyum.

"mari kuperiksa, apakah keponakanku ada di dalamnya" ucapnya kepadaku.

"yeol ayo bawa istrimu keruang USG, kita akan mengecek kandungannya" ucap junmyeon oppa kepada chanyeol.

Kemudian Chanyeol yang sedari tadi menggenggam tanganku menarikku pelan, aku berdiri kemudian masih dalam keadaan menggenggam tangan satu sama lain kami memasuki ruang USG.
Aku berbaring diatas pembaringan di ruang tersebut. Chanyeol duduk disebelah pembaringanku ia tak ingin melepaskan tanganku sejak tadi.

Ahh, aku sangat gugup sebenarnya, tapi genggaman tangannya seakan menenangkan hatiku.

Junmyeon oppa meletakkan gel untuk USG di atas perutku, aku merasakan sensasi dingin diperutku, junmyeon oppa mulai meletakkan alat USG diatas perutku dan menggeser gesernya di bagian rahimku.

Matanya terpaku ke layar monitor USG.Ia tersenyum dan menatap Chanyeol kemudian berkata,

"Yeol kau lihat gumpalan kecil itu, itu adalah calon bayi kalian, selamat yeool kau akan menjadi seorang Appa" ucapnya.

You're My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang