Awan Yang Sesat

199 14 7
                                    

Malam terasa panjang
Bintang nampak tenggelam
Bulan terang pun macam suram
Warna yang ada, hitam dan putih
Hijau biru kuning pula yang dicari
Laut sendiri bagai sempit dihimpit
Pasir halus dah menjadi kasar bak duri
Apa itu, rasa mati?

Jenaka tidak ditertawakan
Malah diacuh kemudian disekolahkan
Senyuman dari mata, pandangan dari telinga
Pendengaran terpinga butuhkan kerja
Tangan diangkat, mula berjalan
Kaki mula kehilangan impian
Bibir dikatup ranap
Jari ralat kini menari tercungap
Semua deria akhirnya buta kematu

Lalu,
Bagaimana ertinya kehidupan sebegitu?
Apa itu, aku yang lewah seribu?

PutihWhere stories live. Discover now