Ombak berhenti menghempas pantai
Janji menepuk pinggiran telah terlerai
Bayu laut keletihan menghembus
Inginkan rehat, bergiliran disapa bayu temannya
Titik hujung bumi kian jelas dari tertimbus
Tidak perlu dihitung, dikaji mencari pengakhirannyaDaun kering melekat melawan graviti
Tiada kejatuhan seperti yang dijanji
Pucuk lebih rela meraung, didera dari bercambah
Memilih untuk mati dari menyembah sang makhluk yang berdarahSaat itu mungkin kita sudah terlewat
Sampaikan mata tandus kekeringan, diminta diisi semula
Tinggal lah doa si alim ulama, berharap
Itu pun kalau mereka tidak sekali terjerat
Seperti kita, pendosa berat