Libby P.O.V
Bel yang menandakan waktu istirahat pun berbunyi, aku memasukan segala alat tulis ku kedalam tas. Lalu pandanganku jatuh ke lutut ku yang lukanya tertutup oleh plester bergambar Mickey Mouse. Mengingat kejadian tadi membuat ku tersenyum kecil lalu menggelengkan kepala berusaha untuk menghilangkan Bradley dari fikiran ku. Tiba-tiba suara familiar menyeruak ke dalam kelas yang hanya berisikan beberapa anak
"LIBBY!!" Teriak Rose yang baru masuk
Aku yang melihatnya hanya mendongkak kepala dan menaikan kedua alis ku
"Apa yang terjadi dengan lutut mu?!" Tanya nya
"Aku menabrak 3 perempuan saat perjalanan ke kelas tadi, lalu aku terjatuh dan lutut ku luka." Jawab ku sambil menunduk karena perasaan takut perlahan muncul saat mengingat 3 perempuan tadi.
"Apa kau tau siapa yang kau tabrak?" Tanya nya lagi
Aku yang tidak tahu hanya menggelengkan kepala lalu kembali sibuk memasukan semua barang yang ku bawa kedalam tas.
"Baiklah. Uhmm By, aku ingin memperkenalkan mu kepada teman-teman ku. Lebih jelas nya teman dari kekasih ku, mereka sangat senang bila bisa berkenalan dengan mu dan kau juga tak perlu khawatir karena mereka orang baik. apa kau mau?"
Mendengar itu sontak membuat ku mendongkakan kepala dan menatapnya bingung.
"Apabila kau keberatan, tidak usah dipaksakan By. Maafkan aku karna terlalu mendorong mu terlalu jauh." Jawabnya sambil memasang wajah merasa bersalahnya
"Uhm hey, tentu aku mau. Justru aku berterima kasih karna kau mau membantu ku untuk masuk ke kehidupan remaja yang masih asing bagi ku." Jawab ku sambil melihat kearahnya dan tersenyum
"Benarkan?! Baik lah sekarang kau ikuti aku. Kita akan ke tempat dimana mereka biasa berkumpul. Aku bersumpah, apabila salah satu dari mereka berbuat aneh, aku akan membuat pelajaran untuknya!" Katanya dengan nada yang sangat bersemangat
Tanpa menunggu balasan dari ku, Rose sudah menarik tangan ku keluar dari kelas dan menyusuri lorong-lorong koridor kan masuk ke sebuah ruangan yang bertuliskan 'Music Class'
Rose memutar kenop pintu didepannya dengan perlahan lalu suara gitar dan drum mulai terdengar. Rose yang melihat ku kebingungan pun hanya tersenyum dan menarik jemari ku memasuki suatu studio berukuran sedang
Saat pintu studio terbuka, penglihatan ku menjuru ke 4 lelaki yang sedang memainkan instrument lagu. Mereka terhenti saat melihat Rose dan aku memasuki ruangan itu, yang membuat jantung ku berdebar adalah disana aku bisa melihat lelaki misterius yang memakaikan plester Mickey Mouse di lututku yang sedang memainkan alat musik Guitar.
Lalu pandangan ku jatuh kepada James yang kemarin memperkenalkan diri tetapi aku malah lari begitu saja. Mendadak aku merasakan panas di pipi ku, malu. Lagi aku melihat 2 orang asing lainnya. Yang satu memiliki rambut full blonde dan memainkan alat musik Drum dan yang satu berambut half brunette half blonde dan memiliki piercing tepat di hidung nya.
Mereka menggunakan seragam dengan melepas rompi hitam nya yang menyisakan kemeja putih dengan dasi merah bergaris hitam dan celana sekolah hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Risk It All || B.W.S [ON-GOING]
Fanfic"I'd burn it down, I'd light it up I'd take the weight, I'm strong enough Not giving in, not giving up I'll Risk It All I'd rather crash, I'd rather crawl Than never have your love at all With only bricks to break my fall I'll Risk It All Than never...