Risk It All || B.W.S [ON-GOING]

Chapter 9

Libby's P.O.V

Jam menunjukan pukul 21.00 PM, aku yang sedang sibuk mengerjakan beberapa lirik lagu yang hampir selesai pun membereskan kertas-kertas yang bercoretkan nada nada dan ritme ritme musik. Ya, sejak 2 tahun lalu tepat ditengah musibah yang menimpa ku, aku mulai mengekspresikan perasaan yang aku rasakan dengan menulis lagu.

Tiba-tiba fikiran ku melayang pada waktu sore hari tadi, setelah Bradley mengucapkan kalimat yang membuatku bingung dan merasakan kupu-kupu berterbangkan indah di perut ku, aku memutuskan untuk pura-pura tidur. Aku tahu bahwa bila tidak, suasana pasti akan terasa canggung. Dan dengan tanpa di sangkanya, Bradley menggendongku sampai ke dalam mobil dan di mobil aku terlelap hingga ia mengantarkan ku sampai rumah. Aku sangat berterima kasih kepadanya, karna berkat ia weekend pertama ku di Manchester terasa mengagumkan.

Setelah membereskan beberapa kekacauan yang ada di meja belajarku, aku mendengar suara pesan yang berasal dari ponsel ku.

From :
040 - 3489 - xxx
LIBBY!! Kau sekolah kan besok?!

BEAUTIFUL ROSEY xx

Aku yang melihat pesannya hanya tersenyum kecil lalu membalasnya

To:
Rosey🌹

Of course Rosey!!  xx

Setelah membereskan tempat tidur yang akan ku tiduri, ponsel ku kembali berdering

From :
Rosey🌹

Good! Karena kami--Aku dan james plus kurcaci nya akan pergi ke pusat kota, kau tahu mereka akan melakukan Street Show seperti yang biasa kami lakukan, dan aku tak menerima penolakan, ok? xx

Aku yang membacanya pun langsung tersenyum senang dan merebahkan diri di tempat tidur

To:
Rosey🌹

OF COURSE!!!! I JUST CAN'T WAITTTT BRUHH! xx

From :
Rosey🌹

Baiklah, aku harus tidur sekarang, SEE U TOMORROW, BUBBASSS!!! xx

Aku hanya membaca pesan terakhir yang dikirim oleh Rose dan meletakan ponselku diatas nakas tempat tidur ku. Merebahkan diri diatas kasur, tak lama aku pun jatuh kedalam mimpi.

                                ***

Pagi ini aku datang terlambat, ini semua karena alarm yang ku set lebih 30 menit. Jadilah diriku yang seharusnya sudah datang kesekolah ternyata harus menikmati buruknya Trafficjam.

Setelah menghabiskan waktu didalam mobil selama kurang lebih 20 menit, akhirnya aku sampai didepan gerbang dan aku pun berlari untuk memasuki kelas pertama, yaitu Sastra. Aku hanya berharap bahwa guru yang mengajar terlalu galak.