Terik mentari kian memancar
Menerpa kulit kian menghitam
Diiringi suara dan aroma kehidupan
Ada yang harum dan ada pula yang busuk
Ada yang indah dan ada pula yang buruk
Lapar dan dahaga kembali menyerang
Dan orang-orang pun bersibuk ria
Tak kenal kawan atau lawan
Tak kenal nyata atau khayal karenanya
Kita para pelakon sandiwara
Sebuah sandiwara kehidupan
Ada yang tertawa dan gembira
Ada yang menangis dan bersedih
Ada yang kecewa dan marah
Dan ada pula yang bekerja dan bermalas malasan
Kita para pelakon sandiwara
Yang terbaik dan terindah
Tanpa cacat dan cela
Melakoni sandiwara kehidupan
Dari tangan Kekuasaan
Dari tangan Keputusan
Dari tangan Sang Pencipta
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA UNGKAPAN ANAST
PoezjaHanya ungkapan kata, kalimat-kalimat, berbahasa dan berpuisi. Hanya curahan hati dan pikiran. Hanya ekspresi kata tentang kehidupan ( Cover by -ekra- )
