Aku sang penguasa, aku sang pemimpin
Aku sang pembebas, aku sang pelopor
Aku sang pembangun, aku sang pembaharu
Aku sang pencetus, aku sang profesor
Aku sang saudagar, aku sang bangsawanAku teriak berkuasa tapi aku dikuasai
Aku teriak memimpin tapi aku dipimpin
Aku teriak merdeka tapi aku dijajah
Aku teriak pelopor tapi aku dipelopori
Aku teriak membangun tapi aku dibangunkan
Aku teriak memperbaharui tapi aku diperbaharui
Aku teriak pencetus ide tapi aku ciptakan kehancuran
Aku teriak si pintar tapi aku dibodohi
Aku teriak berdagang tapi aku jual iman dan hatiku
Aku teriak bangsawan tapi aku diperlakukan bagai budakLalu kenapa harus aku ?
Karena aku hanya seonggok sampah
Yang dimandikan, dibedak dan dibajukan
Lalu dijual di pasar-pasar dengan nama kemegahan, keagungan dan kemewahan

KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA UNGKAPAN ANAST
PuisiHanya ungkapan kata, kalimat-kalimat, berbahasa dan berpuisi. Hanya curahan hati dan pikiran. Hanya ekspresi kata tentang kehidupan ( Cover by -ekra- )