"Tetap disisi ku, karna aku membutuhkanmu"
Disaat seperti ini, aku takut. Aku takut bila suatu hari nanti aku tidak menemukan notif darimu ketika aku mulai membuka mata.
Aku takut bila suatu saat nanti kau akan hilang dari kehidupanku.Aku takut melewati hari-hari ku tanpa mu. Aku takut menghadapi kenyataan bahwa kita akan berpisah. Sayang bisakah kau tetap disamping ku hanya untuk beberapa waktu? Aku hanya ingin kau menemaniku hingga akhirnya aku tak akan bisa membuka mata .
Dua bulan terakhir ini aku sudah di fonis tidak akan bisa hidup lebih lama. Aku mengidap penyakit ganas yang sedang menyerang tubuhku. Aku hanya ingin kau tetap tinggal dengan ku, aku belum bisa menerima sebuah realita bahwa kau akan pergi meninggalkan ku. Aku memang bodoh. Bodoh mencintai seseorang yang jelas jelas bukan miliku.
Aku benci untuk yang kesekian kalinya harus merasakan sakit karna kehilangan orang yang aku cintai.
sayang, aku berharap kamu satu satunya laki-laki yang bisa menguatkan ku untuk tetap menjalani hidup. Dan jika nanti mataku sudah tidak bisa terbuka kembali, aku tidak ingin melihat deraian air tumpah dari mata indah mu. Kau terlalu sempurna untuk menangisi kepergian ku. Aku mencintaimu..
Jangan lupa vote dan komen ini cerpen ketiga yang aku post. Jangan bosan membaca yaa aku sayang kalian😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan kasih
Cerita PendekIni catatan kecil tentang sebuah prasaan. Tentang sebuah prasaan yang hancur, prasaan yang lelah berharap, prasaan yang kosong, bahkan prasaan yang masih menyimpan hati orang lain. :) Slamat membaca
