Pada akhirnya aku mengerti , bahwa pengorbananku selama ini sia-sia…
Pada akhir taun lalu aku ingat bahwa kamu seroang wanita cantik jelita akan merayakan yang namanya pertambahan usia. Tentu aku tidak mau melewatkan itu semua dengan percuma karena itu adalah hal yang luar biasa dalam hidup wanita yang sangat luar biasa seperti kamu.**Jaman Sekarang Uang Juga Berbicara Tentang Cinta**
Tak terasa kamu sudah dewasa dan sudah bisa mengerti apa itu cinta. Iya cinta, satu kata yang membuat aku takluk dihadapanmu waktu itu. Dimalam kali ini aku hanya mau mengucapkan selamat ulang tahun untuk kamu. Wanita yang sangat luar biasa bagiku selain ibuku sendiri. Selamat menikmati usia baru walaupun kini aku sudah tidak disampingmu untuk menemani kamu seperti biasanya.
**Kadang suara hati bergema, tetapi mengatakan tidak cinta**
Aku tak lupa tanggal berapa kamu menikmati pertambahan usiamu itu…
Jauh sebelum itu aku mempersiapkan segala hal agar pada waktu itu datang kamu bisa menarik senyum indahmu. Aku sengaja menyisihkan uang jajan ku untuk mendapatkan sebuah hadiah yang mungkin kamu nantinya senang bisa melihatnya. Aku sengaja memaksa perutku untuk lapar , aku sengaja dahaku kering tidak seperti biasanya, aku sengaja mulutku asam tidak seperti biasanya, semua itu kulakukan untuk kamu. Tepat 30 hari sebelum hari itu memang sudah aku persiapkan dengan cermat. Aku rela menyisihkan uang jajan ku hanya untuk membuatmu bahagia. Dari hal sekecil mungkin seperti balon dan kue ulang tahun sudah aku persiapkan untuk merayakan hari bertambah usiamu.**Percayalah, cinta tidak akan pernah pergi walaupun kamu tangisi**
Pelan tapi pasti aku sudah siap untuk menuju hari itu.. hari dimana usiamu bertambah. Tepat saat menuju senja sebelum hari bahagiamu aku beranjak dari tempatku untuk menyelesaikan apa yang sudah 30 hari sebelumnya sudah aku persiapkan. Di malam yang gelap dimana aku tidak bisa melihat indahnya matamu itu, aku mulai menyusun apa yang mungkin bisa membuatmu bahagia. Disaat malam yang sudah mulai larut dan aku aku hanya ditemani bintang-bintang yang sudah mulai redup sinarnya. Dan disaat itu aku sudah siap untuk segala hal , detik mulai detik mulai berjalan untuk menyambut hari bahagiamu. Tepat tengah malam aku memberanikan untuk melompati pagar rumahmu dan aku mulai mengetuk pintu rumahmu. Aku mulai bingung karena tidak ada respon didalamnya.
** Walaupun cinta kita tak tercipta, aku hanya ingin melihatmu bahagia**
Setelah beberapa detik aku menunggu akhirnya sebuah pintu yang aku harapkan terbuka akhirnya terbuka juga. Dimana ada serorang wanita bermuka bantal membuka pintu itu, ternyata yang membuka pintu bukan wanita yang kuharapkan. Iya, wanita yang membuka pintu ternyata wanita paruh baya yang memakai daster dan itu adalah pembantunya wkwkwkwk. Sontak aku bertanya:
“mbak, si **** nya ada ?? “
“ada mas, tunggu sebentar ya.. coba saya panggilkan”
Begitu berbunga-bunga aku bahagia ketika dia dipanggil keluar, lalu sosok wanita yang aku tunggu akhirnya keluar juga. Dia menatapku dengan apa adanya seperti apa yang kunantikan dan aku inginkan. Begitu kagetnya dia ketika aku ada dibalik pintu membawakan sebuah kue ulang tahun lengkap dengan lilin bertuliskan angka 20.
** selamat berbahagia untuk mu yang ku cinta, walaupun hatiku sedang terluka **
Tak perlu waktu lama untukku memohon dia untuk meniup lilin dan make a wish. Begitu senangnya hatiku ketika bisa membuat bahagia seseorang yang aku cinta walupun itu dengan sederhana. Dan akhirnya aku mengucapkan selamat ulang tahun untuk wanita yang aku cinta semoga bertambah dewasa dan bahagia serta sehat selalu. Semoga kamu adalah wanita tepat pilihanku yang untuk menjalani kisah asmara bersama.
** Walaupun langit tak berbintang kau tetap yang aku sayang **
#nowplaying : Maliq & D'Essentials – Drama Romantika
