Apa kabar buat kamu yang jauh disana ??
Masih merindukanku atau memilih melupakanku ?
Kini keadaan diriku sudah jauh berbeda, sudah tak ada lagi yang aku tunggu untuk selesai berdandan. Sudah tidak ada lagi yang aku tunggu untuk mengucapkan selamat malam. Sudah tidak ada lagi yang aku tunggu untuk merindu.
** Cinta tidak bisa kembali setelah cinta itu hilang **
Aku tak tahu bahwa saat aku mencoba mendapatkanmu ternyata banyak pria yang kau acuhkan untuk memilih seorang pria yang kamu yakini berbeda dan membawa cinta, yaitu Aku. Dimana kamu lebih memilih seorang pria yang lemah saat bertemu denganmu. Dimana kamu lebih memilih pria yang benar datang untuk membawa cinta. Dimana kamu lebih memilih pria yang kamu yakin bisa bahagia bersamanya. Dimana kamu lebih memilih pria yang kamu yakin bisa membingkai kisah cintamu.
Percayalah apapun yang terjadi nanti kamu adalah tetap yang terkesan dihati. Mungkin aku adalah alasan mengapa kamu yakin untuk tidak sakit hati. Dan aku pun semakin mengerti bahwa kamu adalah alasanku untuk berhenti mencari.
** Agama bukan alasan untuk sakit hati **
Kepercayaan bukan alasan bagaimana kamu meninggalkan cinta yang kau kini ganti luka. Menurutku perbedaan keyakinan kita itu lah yang membuatku yakin untuk memilihmu ada dihatiku. Aku yakin dengan perbedaan itu kamu miliku selalu, walaupun aku percaya semua itu keputusanmu.
Dan waktu dimana semua harapan hilang itu muncul, tiba dimana waktu yang kita benci datang. Waktu dimana kamu melupakanku dan waktu dimana kamu mulai meninggalkan aku. Kisah cinta yang sudah kita bingkai bersama kini tinggal kenangan dan luka saja. Kisah dimana kita saling tertawa dan menjalani hari bersama kini tinggal memory semata. Memory dimana yang tidak bisa terulang dua kali. Dunia yang awalnya ceria kini berubah menjadi penyesalan saja. Bunga yang awalnya tumbuh dan mekar begitu indahnya pun kini telah layu karena luka yang sudah ditimbulkan dengan sengaja. Bintang yang biasanya kita sapa pun kini mulai redup tertutupi luka yang awal alasannya timbul karena cinta. Rumah dimana setiap malam minngu aku menginjakkan kaki dulu mungkin kini sudah tidak sudi untuk aku kunjungi lagi. Sapaan dari orang tuamu ketika aku datang menjemputmu di malam hari kini aku pun tak sudi untuk mendengarkannya lagi.
** Tak ada cinta sehidup semati **
Harapanku yang dulu sudah jauh berbeda sejak kamu memilih meniggalkan kota dimana kita bertemu. Kota dimana aku yakin saat kita bertemu kamu dan aku memiliki untain rasa yang sama untuk saling meluluhkan. Kota dimana kita yakin untuk mencoba untuk tidak saling kehilangan. Kota dimana kita yakin untuk menjalin sebuah hubungan cinta.
Bila kamu mengerti apa yang ada dihatiku kini mungkin kamu memilih pergi karena aku sudah tak berarti lagi. Kamu pernah bilang bahwa kita saling memiliki dimana cuma aku yang ada di hati kini bagiku sudah tak berarti lagi.
Keputusanmu untuk meninggalkan diriku mungkin itu adalah pilihan yang tepat. Kini kamu hanyalah sesal bagiku yang tak ada arti karena semua telah terjadi. Mungkin kini kamu memilih dengan yang lain, memilih egomu yang sudah membuat orang lain sakit hati. Walau kini aku terluka bagiku kamu adalah wanita yang setidaknya dulu sudah membuatku bahagia.
Jangan tanya lagi kamu bertanya keadaanku kini..
** Kamu adalah patah hati terbaikku **
#NowPlaying : Naif - Posesif
