"apa yang bisa kita lakukan sekarang ?" tanya TOP setelah selesai mengganti pakaiannya
" bagaimana kalau kita bermain game ?"
" tidak dae, sepertinnya seungri terlalu lelah untuk kita bermain sekarang" ucap taeyang melihat seungri yang menyenderkan kepalannya dipundaknya
" tidak hyung aku sama sekali tidak lelah. Ayo kita bermain game sekarang" seungri memaksakan matannya untuk membuka , dia tidak ingin merusak acara ulang tahun TOP hyung hanya karena dirinnya.
" berhenti memaksakan diri ri, kita menonton film saja. Ada film yang sedang sangat aku ingin tonton saat ini" ucap TOP sambil mulai mendekati TV untuk menyalakannya
" hyung , aku bisa bermain sekarang dan aku sama sekali tidak lelah. Ayolah berhenti memperlakukanku seperti anak kecil" seungri mengerucutkan bibirnya yang membuat semua hyungnya gemas
" kalau kau berhenti membuat kami khawatir, baru kami akan berhenti memperlakukanmu seperti anak kecil " ucap jiyong sambil mengacak rambut seungri gemas.
" aku akan membuatkan makanan ringan untuk kita semua" daesung segera pergi menuju dapur.
10 menit kemudian
Daesung telah kembali setelah membuatkan makanan untuk menemani mereka menonton, dia memilih duduk bersama TOP hyung dilantai, disebelah TOP duduk jiyong, dan disofa ada Taeyang dan seungri. Mereka mulai untuk menonton film yang dipilih oleh TOP .
Taeyang POV
Aku mengedarkan pandanganku dari film yang sedang aku tonton saat mereasa ada beban dipundakku. Aku melihat seungri yang telah menyenderkan kepalannya di pundakku . dia terlihat memejamkan matannya. Nafasnya teratur yang menandakan dia sudah tertidur. Dia terlihat begitu damai saat tertidur.
" ji tolong ambilkan bantal yang ada disebelahmu" aku memanggil jiyong dan memintannya untuk mengambil bantal disebelahnya karena aku tidak ingin banyak bergerak takut membuat seungri terbangun. Jiyong menatapku bingung, tatapannya berpindah ke arah seungri yang masih bersandar di pundakku. Dia segera mengambil bantal di sampingnya dan segera memberikannya kepadaku.
" maknae tidur ?" tanya jiyong pelan, membuat TOP hyung dan dae melihat kearahku. Aku hanya menganggukan kepalaku sambil mengangkat kepala seungri ke arah bantal yang sudah aku letakkan dipahaku. Aku tidak ingin seungri terbangun dengan kepala yang sakit karena bersandar di pundakku terlalu lama.
Kami kembali berkonsentrasi menonton film yang TOP hyung pilih tadi sambil sekali tanganku mengelus kepala seungri yang berada di pahaku. Rambutnya begitu halus dan membuatku betah untuk terus memainkan rambutnya. Seungri memang paling jarang mengganti warna rambutnya dan itu membuat rambutnya lebih sehat dari pada kami semua, itu juga yang menyebabkan rambutnya sangat halus seperti rambut bayi. Aku sangat suka memainkan atau mengacak rambutnya karena itu sangat halus, tidak hanya aku ,aku yakin semua anggota bigbang yang lain juga sangat suka melakukannya.
Tidak berapa lami kami menonton aku merasakan seungri bergerak-gerak gelisah di tidurnya. Aku berusaha menenangkannya dengan mengelus lengannya perlahan. Dia terlihat seperti memiliki mimpi buruk.
" ri,, sst.. tenanglah" aku berbisik karena tidak ingin membuat member yang lain terganggu berusaha menenangkan seungri yang bergerak semakin gelisah.
" tidak.. tolong.." aku mulai mendengar seungri mengigau di tidurnya. Aku masih berusaha menenangkannya tapi itu membuat seungri semakin histeris
" hyung tolong aku.. hyung.. aku takut hyungg" aku melihat TOP, jiyong, dan daesung terkejut saat mendengar seungri berteriak sambil menangis, mereka segera menghampiri seungri yang masih terus menerus berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
Save me
Fanfiction"seungri kau masih ingat kim jungin? dia sudah pulang dari amerika" " kau harus merasakan apa yang aku rasakan" "apa yang kau sembunyikan maknae" "Save me hyung.."