"dimana ini?" seungri mengerjapkan matannya bingung. Dia mulai merasa panik begitu tidak mengenali sekitarnya sesaat setelah dia membuka matannya.
Seungri mulai bangun dari tidurnya dan membuka pintu di depan kamar yang sedang tidurinnya. Interior yang mewah untuk sebuah kamar dengan ukuran tidak terlalu besar.
" hyung?" panggil seungri bingung begitu melihat keempat hyungnya sedang duduk didepannya
" ri kau sudah bangun?" tanya daesung menghampiri seungri
" dimana ini hyung?"
" kau tidak tau ini dimana?" tanya daesung heran. Seungri hanya menggelengkan kepalannya menjawab daesung
" kita di pesawat ri"
" pesawat?" tanya seungri membeo. Dia kembali melihat sekelilingnya dan benar saat ini dia sedang berada di sebuah pesawat yang sangat mewah
" kita mau kemana hyung?"
" mmm.. kita akan pulang" jawab daesung ragu
" pulang? Pulang kemana ?" tanya seungri keheranan
" duduk ri" ucap jiyong berdiri dan menarik seungri untuk duduk disampingnya
" hyung kita pulang kemana?"
" ke korea" jawab jiyong acuh sambil meminum minuman ditangannya
" APA? Apa maksudmu hyung? aku sudah bilang aku tidak ingin pulang" ucap seungri marah. Dia berusaha menatap hyungnya yang lain tapi semua hyungnya menghindari tatapan marah seungri
" dan sudah kubilang aku tidak peduli" ucap jiyong snatai
" hyung, aku mohon kenapa kau begitu egois?" tanya seungri menatap jiyong kesal
" kenapa kau begitu egois?" tanya jiyong kepada seungri, mengulang pertanyaan yang seungri tanyakan membuat seungri semakin kesal
" hyung, dengarkan aku aku tidak bisa pulang hyung, mengertilah aku hyung aku mohon" jawab seungri mulai melemah. Dia lelah berdebat dengan jiyong terus menerus dia hanya ingin seluruh hyungnya mengerti dan pengorbanan seungri 2 tahun ini tidaklah sia-sia
" berapa kali harus aku katakan"
" kau tidak mengerti hyung" jawab seungri memotong perkataan jiyong
" kalau begitu buat aku mengerti. Buat kami mengerti lee seunghyun. Alasan 2 tahun kau meninggalkan kami. Alasan kau membuat 2 tahun like a fucking hell !" ucap jiyong keras
" hyung.." ucap daesung berusaha menenangkan jiyong
" diam dae, biar dia tau apa yang terjadi 2 tahun ini! biar dia tau bigbang hampir bubar karenannya! Bagaimana dia tau kehidupan kita yang begitu hancur karena dia! Bagaimana aku hancur" ucap jiyong emosi. Air mata mulai menetes dari matannya.
" ji hyung" seungri menatap jiyong sedih. Dia ingin menyentuh jiyong tapi ditepis oleh jiyong. Dia langsung pergi meninggalkan mereka semua masuk ke tempat dimana seungri bangun dari tidurnya tadi.
" aku akan berbicara dengan jiyong" ucap TOP hyung mengusap kepala seungri sayang.
" seungri" panggil taeyang berjongkok dihadapan seungri
" aku benar-benar tidak tau hyung, aku tidak tau apa yang kalian lewati" jawab seungri terisak
" hei.. kenapa menangis" taeyang segera menangkup pipi seungri dan menghapus air mata yang jatuh dari matannya
" aku takut.. aku takut" jawab seungri berulang-ulang
" apa yang kau takutkan?" tanya daesung duduk disamping seungri dan menggenggam tangannya hangat

KAMU SEDANG MEMBACA
Save me
Fanfiction"seungri kau masih ingat kim jungin? dia sudah pulang dari amerika" " kau harus merasakan apa yang aku rasakan" "apa yang kau sembunyikan maknae" "Save me hyung.."