" jiyong" teriak taeyang begitu mereka sampai didepan pintu apartemen seungri. betapa kagetnya mereka melihat seungri yang saat ini sudah berada didalam pelukan jiyong dengan tidak sadarkan diri.
" bae, seungri bae. Dia pingsan bagiamana ini?" ucap jiyong panik sambil masih berusaha membangunkan seungri
Daesung segera berlari untuk mengambil selimut dari dalam kamar seungri dan segera memberikannya ke jiyong. Jiyong segera menutup tubuh seungri dengan selimut dan memeluk seungri dengan semakin erat berusaha menghangatkannya
" kita bawa dia ke hotel " ucap jiyong sambil mulai mengangkat seungri
" ji, tapi nanti kalau seungri tau ?"
" aku sudah tidak peduli hyung. ini sudah kelewatan batas. Yang pasti aku sudah tidak bisa membiarkan seungri sendirian lagi. " ucap jiyong sambil melewati mereka semua dan pergi menuju mobil mereka untuk segera membawa seungri ke hotel.
Mereka hanya bisa mengikuti jiyong karena dalam hari mereka, mereka juga merasa tidak bisa meninggalkan seungri sendirian lagi. untuk masalah nantinnya mereka bisa memikirkannya nanti.
Daesung segera masuk dan menyalakan mesin mobil yang tadi sempat dia matikan, dia segera menyalakan pemanas mobil berharap bisa sedikit menghangatkan seungri.
Yongbae segera duduk disamping jiyong dan TOP duduk disamping daesung. Mereka segera meninggalkan apartemen seungri dan menuju ke tempat dimana mereka menginap.
"bae, badannya panas" ucap jiyong sambil menempelkan pipinya di atas kepala seungri
Mendengar itu yongbae segera mengulurkan tangannya menyentuh kening seungri pelan.
" nanti kita panggil dokter di hotel." Ucap yongbae berusaha menenangkan jiyong
Sesampainnya di hotel jiyong segera mengangkat tubuh seungri dengan pelan membawa seungri menuju kamar yang mereka tempati. Mereka memang memesan kamar yang luas supaya mereka dapat menginap bersama.
Jiyong segera merebahkan tubuh seungri secara perlahan takut membangunkannya, dia melepas selimut yang mengelilingi tubuh seungri dan segera menutup tubuh seungri dengan selimut hotel begitu melihat tubuh seungri yang langsung menggigil saat dia melepas selimut yang tadi menutupinnya.
TOP segera menelepon dokter untuk datang ke hotel mereka dan memeriksa seungri. jiyong duduk disamping seungri dan mengelus rambut seungri yang berkeringat dengan perlahan. Meresapi bahwa yang dihadapannya sekarang benar-benar seungri, merasa bahwa akhirnya ia bisa menyentuh maknae yang sangat dirindukannya selama 2 tahun ini berada didepannya lagi.
"ji, dokter sudah datang" ucap yongbae mengantar dokter untuk memeriksa seungri.
" jadi apa rencana kita ?" ucap daesung memecah keheningan diantara mereka. mereka keluar selagi menunggu dokter memeriksa seungri
" rencana ? bukankah sudah jelas , kita akan membawannya pulang "
" hyung tapi apa seungri mau ?"
" maksudmu ?"
" kau tau, dia meninggalkan kita 2 tahun ini dan tidak mau ditemukan . apakah dia akan mau pulang dengan sendirinnya bersama kita ?"
" dia harus mau" ucap jiyong santai
" bagaimana kalau dia kabur ?"
" oleh karena itu jangan pernah tinggalkan dia sendiri untuk saat ini, kita coba cara baik-baik kalau tidak bisa ya terpaksa.. " ucap jiyong menggantung ucapannya. Daesung yongbae dan TOP tau apa yang diingkan jiyong dan berharap hal itu tidak akan pernah mereka lakukan untuk seungri
KAMU SEDANG MEMBACA
Save me
Fanfiction"seungri kau masih ingat kim jungin? dia sudah pulang dari amerika" " kau harus merasakan apa yang aku rasakan" "apa yang kau sembunyikan maknae" "Save me hyung.."