part 22

1.8K 138 22
                                    

Jiyong masih memeluk seungri yang terus menangis dipelukannya

" ri, berhenti menangis"ucap jiyong mengeratkan pelukannya berusaha menenangkan seungri

" kita makan sekarang. Makanan yang kita pesan pasti sudah ada sekarang" ucap jiyong sambil menatap seungri setelah seungri berhenti menangis. Seungri hanya bisa menanggukan kepalannya lemah. Tenagannya sudah habis setelah kejadian yang baru saja dialaminnya.

Jiyong segera menarik tangan seungri untuk mengikutinnya keluar dari kamar. Mereka bisa melihat bahwa daesung taeyang dan TOP sudah duduk didepan meja yang penuh dengan makanan dihadapannya.

" seungri!" ucap taeyang keras begitu melihat seungri dan jiyong yang keluar dari kamar. Dia segera berlari menghampiri seungri dan memeluk seungri dengan erat.

" hei baby. Hyung miss you" ucap taeyang sambil mencium pipi seungri gemas.

" maknae-ah" daesung langsung memeluk seungri begitu taeyang melepaskan pelukannya dari maknaenya satu-satunnya

TOP segera mengambil alih seungri dan memeluknya erat

" kemana saja kau anak nakal" ucap TOP sambil menyeruakan kepalannya kedalam rambut seungri. seungri hanya bisa kembali menangis begitu merasakan kehangatan yang sudah lama tidak dirasakannya lagi. seungri menggengam baju TOP semakin erat menyalurkan kerinduannya selama ini .

" kita makan sekarang oke ri. kamu pasti lapar belum makan dari kemarin" ucap taeyang mengusap punggung seungri pelan untuk menenangkan seungri.

Mereka segera duduk didepan meja makan. Jiyong dan taeyang duduk disamping seungri dan daesung dan TOP yang berada dihadapan mereka

" makan yang banyak ri. hyung pesan banyak makanan kesukaanmu" ucap taeyang sambil menaruh banyak makanan di piring seungri

" hyung aku tidak lapar. Aku ingin pulang" ucap seungri dengan suara pelan. Ia ingin tinggal bersama dengan hyungnya tapi dia sadar dia tidak bisa. Tidak mungkin dia mengorbankan keselamatan seluruh hyungnya hanya untuk keegoisannya.

Mendengar itu mereka semua berhenti bergerak dan menatap seungri sedih

" ri.." ucap taeyang sambil berusaha menggenggam tangan seungri yang berada dipahannya tapi segera dihindari oleh seungri, hal itu membuat taeyang hanya bisa menatap seungri dengan sedih.

Jiyong yang berada disamping seungri menatap seungri dengan tajam. Dia segera mendekat kearah seungri dan berbisik pelan

" apa perlu kita ulangi ini lagi lee seunghyun?" ucap jiyong berbisik dengan pelan yang hanya bisa didengar oleh seungri.

Mendengar itu seungri hanya bisa menggelengkan kepelannya cepat. Air mata yang berusaha ditahannya kembali keluar tanpa bisa ditahan lagi.

" ri kenapa menangis" ucap daesung mau menghampiri seungri tapi harus berhenti karena tatapan jiyong yang menatapnya tajam memintannya untuk berhenti.

Setelah memastikan tidak ada yang mengganggunya dia kembali berbisik pelan disamping seungri

" makan sekarang. Apa kau mau melihat usaha semua hyungmu sia-sia karena kekeras kepalaanmu ini" seungri masih menggelengkan kepalannya menolak untuk makan

" kita bisa lakukan ini dengan cara halus atau kasar seunghyun. Bagaimanapun carannya makanan ini akan kamu makan apapun carannya. Dan hyung pastikan kau tidak akan suka dengan cara yang hyung pilih. Jadi makanlah dengan caramu dan jangan buat masalah sekarang" seungri semakin menangis ketakutan mendengar ucapan dari jiyong.

Jiyong mengambil air putih dihadapannya dan memberikannya ke seungri membantunnya untuk berhenti menangis

" pelan-pelan" ucapnya pelan sambil membantu seungri memegang gelas ditangannya karena tangan seungri yang terus menerus bergetar membuat jiyong ikut memegang gelas ditangannya.

Save meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang