" hyung tidur dulu"
" sebentar lagi dae "
Daesung hanya menghembuskan nafas lelah mendengar jawaban jiyong. Pasalnya sudah berjam-jam jiyong duduk disebelah seungri tanpa beristirahat, mereka sudah berkal-kali meminta jiyong untuk beristirahat dan sama sekali tidak didengarkan oleh jiyong
" ri ?" suara jiyong membuat perhatian daesung kembali kearah seungri yang kembali mengerjapkan matannya pelan.
" tidur lagi ri " ucap daesung mendekati seungri dan kembali mengelus lengan seungri pelan untuk membuat seungri kembali tidur. Tidak berapa lama seungri kembali memejamkan matannya . sudah beberapa kali seungri terbangun dan terlihat seperti masih tidak sadar hal itu juga yang membuat jiyong tidak bisa meninggalkan seungri sendirian. Dia selalu berada disebelah seungri takut seungri membutuhkan sesuatu.
"hyung , aku akan berjaga disini tidurlah"
" tidak dae "
" setidaknya kalau memang tidak mau pergi dari sini tidurlah disamping seungri"
Kali ini jiyong menuruti perkataan daesung karena memang matannya sudah terasa sangat berat
" kau akan berjaga dae?"
" iya hyung, takut seungri terbangun lagi "
" baiklah " jiyong segera naik kesamping seungri dan memeluk tubuh seungri dari samping, menyenderkan kepalannya didekat seungri , mencium aroma seungri yang selalu bisa membuatnya nyaman. Perlahan demi perlahan jiyong mulai memejamkan matannya dan mulai masuk kedalam dunia mimpinnya. Daesung yang melihat hal itu hanya terenyum lembut. Dia menarik selimut untuk menyelimuti jiyong yang terlihat begitu tenang berada disamping seungri.
Setelah menyelimuti jiyong , daesung segera meletakan tangannya didahi seungri. dia menghembuskan nafasnya lega karena suhu tubuh seungru sudah tidak sepanas kemarin malam. Dari tadi mereka begitu khawatir karena tubuh seungri yang masih panas bahkan jika sampai tengah malam suhunya masih tetap sama mereka bertekad untuk membawa seungri kerumah sakit.
" ji sudah tidur?" daesung mengalihkan perhatiannya begitu mendengar pintu terbuka
" sudah hyung baru saja , apa yang kau bawa ?"
" air putih. "
" untuk apa hyung?"
" berikan pada seungri jika dia terbangun nanti. Dia butuh cairan"
" bagaimana cara aku memberikannya hyung ?"
" aku akan membantumu . panggil aku kalau seungri kembali terbangun"
" baiklah hyung" yongbae segera keluar dari kamar begitu menaruh air putih disebelah kasur ditempat seungri sedang tertidur.
Daesung meletakan kepalannya disamping tangan seungri. menutup matannya perlahan untuk mengusir kelelahan yang ia rasakan.
Beberapa jam kemudian daeung segera membuka matannya begitu melihat seungri kembali bergerak dalam tidurnya, dia bisa melihat seungri yang mulai membuka matannya lagi.ia segera menelepon yongbae untuk memberitahu yongbae bahwa seungri kembali terbangun. Mengetahui itu yongbae segera masuk kembali kedalam kamar dimana mereka berada.
" ri ?" ucap yongbae pelan sambil mengelus kepala seungri pelan
"minum dulu ri " sambung yongbae saat dirasa seungri masih tidak sadar sepenuhnya. Dia segera membantu mengangkat tubuh seungri pelan, dan memposisikan tubuhnya dibelakang seungri menyenderkan punggung seungri didadanya, dimana saat ini seungri setengah duduk ditengah kedua kaki yongbae .
Daesung segera membantu seungri untuk meminum airnya secara perlahan.
" tidur lagi ri " ucap yongbae mengelus kepala seungri yang bersender lemah ditubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save me
Fanfiction"seungri kau masih ingat kim jungin? dia sudah pulang dari amerika" " kau harus merasakan apa yang aku rasakan" "apa yang kau sembunyikan maknae" "Save me hyung.."