Prolog

10 2 0
                                    


"Lin, lo tau ngga katanya kalau cowo sama cewe sahabatan, pasti bakal ada rasa yang lebih dari sekedar sebagai sahabat aja? Jadi suka misalnya. Gimana kalau nanti lo suka ke gue?" tanya Arfan, sambil menatap Alindra dengan senyum tengilnya.

"Idih. Omongan lo bikin gue geli. Yang ada juga lo kali yang suka ke gue. Gue kan baik, cantik, pujaan para lelaki" jawabnya penuh rasa percaya diri sambil mengibaskan tangan di samping wajahnya.

"Oke. Kita liat aja siapa yang bakal suka duluan diantara kita" ujar Arfan disusul tawanya.

"Yang jelas bukan gue ya yang duluan suka ke lo. Kalo sampe itu terjadi, tolong sadarin gue Fan. Karena gue yakin pasti sesuatu terjadi sama gue kalo beneran gitu"

"Kita liat aja, Alindra sayang" Arfan menepuk pelan bahu sahabatnya itu kemudian tersenyum.

Tanpa sadar, keduanya meringis dalam hati ketika sadar apa yang baru saja mereka katakan.
Mereka khawatir justru hal itu terjadi. Tidak ada yang tidak mungkin, kan?

_saat persahabatan bukan hanya sekedar kata untuk terucap, atau sepasang gelang couple yang melingkar manis di pergelangan tangan. Persahabatan jelas lebih dari itu.

Choco ZeitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang