08. Maafkan Aku

488 67 25
                                    

Setelah tangisan Shin Hye mereda,Taehyung melepaskan pelukannya dan menatap lekat Shin Hye.

"Sayang ada apa hm?"

"Mianhae Taehyung"Lagi2 hanya kata maaf yang sanggup Shin Hye ucapkan sekarang.

"Minta maaf untuk apa sayang?"Taehyung mencoba sabar.

"Hiks Tae hiks hyungie"

"Hm kenapa sayang?"

"A-Appa mu meninggal"

Taehyung terdiam.Tangan Taehyung yang sedari tadi bertengger di pundak Shin Hye terjatuh ke lantai.

"Mw-Mwo?Darimana kau tau?"Suara Taehyung mulai bergetar.

"Dari hiks Tzuyu"Jawab Shin Hye.

Tes

Butiran air mata Taehyung mulai berjatuhan.

"Andwae andwae tidak mungkin appa meninggal Shin-ah"Taehyung menangis sekuat2 nya.

"Taehyungie"Shin Hye memeluk Taehyung.

"Andwae appaaaaa"

Shin Hye semakin mengeratkan pelukannya.Taehyung membalas pelukan Shin Hye tak kalah erat, ia menenggelamkan kepalanya di leher Shin Hye dan menangis.

15 menit berlalu, namun Taehyung masih terus menangis dan memeluk Shin Hye.Shin Hye yang juga menangis berusaha menenangkan Taehyung dengan mengelus punggung Taehyung.

"Taehyungie mianhae ini semua salahku"Kata Shin Hye pelan tapi masih didengar Taehyung.

Taehyung melonggarkan pelukannya dan menatap Shin Hye "Aniya. Ini bukan salahmu sayang"

"Kalau aku tidak memintamu membawaku pergi pasti appamu masih ada Tae-ya"

Taehyung menggeleng "Kalau kau tidak memintaku pun aku yang akan datang menemuimu dan membawamu pergi sayang. Jadi berhenti bilang ini semua salahmu"

Mereka kembali berpelukan memberi kekuatan kepada masing2.

"Apa kau tetap akan mengatakan itu Tae saat tau appaku lah yang membuat appamu meninggal?"Tanya Shin Hye dalam hati.

Selang beberapa menit, Taehyung mulai tenang. Taehyung kembali melonggarkan pelukannya dan menatap kembali Shin Hye.

"Shin Hye-ya berjanjilah untuk tidak meninggalkanku"Kata Taehyung tiba2.

"Kau bicara apa Tae? Aku tidak akan meninggalkanmu"

'Tae aku malah takut kau yang akan meninggalkanku nantinya'Batin Shin Hye.

"Taehyungie, ayo kita kembali saja ke Korea untuk melihat makam appamu"

Taehyung menggeleng. Shin Hye mngernyitkan dahinya bingung.

"Waeyo?"

"Terlalu menyakitkan bagiku untuk kembali ke Korea Shin. Begitu banyak hal menyakitkan yang terjadi padaku selama di Korea. Mulai dari perginya ibuku, dikhianati cintaku, sampai sekarang ini kepergian appaku. Aku tidak sanggup lagi untuk kembali ke Korea"Jelas Taehyung.

"Tapi Tae, apa kau tidak mau melihat makam appamu hm?"Shin Hye berusaha agar Taehyung mau ke Korea.

"Kita akan melihatnya nanti sayang tapi tidak saat ini"

"Lalu bagaimana dengan Tzuyu? Dia membutuhkanmu,oppanya"

"Ada banyak orang yang sayang dengan Tzuyu disana Shin. Aku akan menjelaskan pada Tzuyu alasanku tidak kembali dan Tzuyu pasti mengerti"

Shin Hye menyerah "Hah baiklah terserah kau saja. Sebaiknya sekarang kau istirahat Taehyung-ah. Ini sudah malam"

Taehyung tersenyum dan mengangguk.Taehyung segera berbaring di tempat tidur.Shin Hye berdiri dan akan berjalan ke kamar mandi sebelum suara Taehyung mengiterupsinya.

"Sayang mau kemana?"

"Ke kamar mandi Tae. Aku mau membersihkan diri"Jawab Shin Hye sekenanya.

Taehyung hanya menangguk.Shin Hye melanjutkan jalan ke kamar mandi, lalu Shin Hye teringat sesuatu, ia berbalik menatap Taehyung yang sudah memejamkan matanya.

"Tae-ya aku pinjam bajumu boleh? Aku tidak memiliki baju"

"Ne sayang ambil saja di koperku, besok kita akan berbelanja membeli segala keperluanmu"Jawab Taehyung tanpa membuka matanya.

Shin Hye segera kekamar mandi dan membersihkan dirinya. Selesai membersihkan diri, Shin Hye ikut berbaring disamping Taehyung. Taehyung langsung memeluk Shin Hye begitu Shin Hye berbaring. Shin Hye tersenyum.

"Jaljayo Taehyungie"Kata Shin Hye lalu mencium kening Taehyung singkat kemudian menenggelamkan kepalanya di dada Taehyung,tak lama kemudian Shin Hye menyusul Taehyung ke dunia mimpi.

KEESOKAN PAGINYA..

Taehyung terjaga lebih dulu, Taehyung menatap Shin Hye yang masih tertidur.

"Tidur saja kau cantik apalagi bangun"

Cup

Taehyung mencium bibir Shin Hye sekilas,kemudian bangkit dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.Setelah selesai, Taehyung mengambil ponselnya dan menelpon Tzuyu adiknya.

"Tzuyu-ya"Taehyung memanggil Tzuyu begitu Tzuyu mengangkat telepon nya.

"Oppa,kenapa baru menghubungiku sekarang?"Tanya Tzuyu dengan suara yang sedih.

"Mianhae Tzuyu-ya"

"Oppa hiks appa"Tzuyu mulai terisak.

"Oppa tau Tzuyu-ya"

"Hiks kenapa oppa hiks tidak pulang?"

"Mianhae oppa tidak bisa pulang sekarang Tzuyu-ya"

"Wae hiks yo?"

"Oppa sedang ada di Dubai"

"Mw-mwo?Kenapa oppa disana?"

"Ada sesuatu yang harus oppa urus Tzuyu-ya"Bohong Taehyung.

"Kapan oppa akan pulang?"

"Entahlah oppa juga tidak tahu"

"Tapi oppa aku sangat membutuhkanmu"Kata Tzuyu sedih.

"Mianhae Tzuyu-ya"Kata Taehyung menyesal.

Tzuyu menghela napasnya "Arraseo terserah oppa saja"

"Mianhae Tzuyu-ya oppa tidak bisa menemanimu disaat sulit seperti ini"Taehyung berusaha menahan suaranya agar tidak terlihat sedih.

"Ne gwaenchana oppa aku mengerti.Jaga dirimu oppa. Aku menyayangimu, hanya kau satu2 nya yang kupunya oppa"

Taehyung menangis mendengar perkataan Tzuyu,dengan cepat ia menghapus air matanya "Ne Tzuyu-ya oppa juga menyayangimu. Sekali lagi maafkan oppa"

"Hm"

Setelah itu Taehyung memutus telepon nya dengan Tzuyu. Taehyung menatap keluar jendela dengan tatapan sendu.

"Tzuyu-ya mianhae oppa berbohong padamu"

Saat asyik melamun, Taehyung dikejutkan dengan sepasang tangan yang melingkar di pinggangnya. Taehyung tersenyum karena tau tangan itu pastilah Shin Hye. Taehyung memeluk tangan Shin Hye yang melingkarinya.

"Tidurmu nyenyak sayang?"Tanya Taehyung pada Shin Hye.

"Hm.Kau?"

"Pasti sayang apalagi tidur bersamamu. Aku semakin nyenyak"

"Hm gombal"Shin Hye mengejek.

"Aku serius sayang"

"Ya ya ya baiklah"Shin Hye tertawa mengejek.

Taehyung membalikkan badannya untuk menatap Shin Hye.

"Shin Hye-ya"Taehyung menatap lekat Shin Hye.

Shin Hye diam menatap Taehyung.

"Menikahlah denganku"Kata Taehyung serius.

Seoul, South Korea

Welcome To My Life [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang