Tiba-tiba ada yang memanggil ku dengan suara nyaring.
"Sya ....."
"Asalamualaikum" potong ku.
"Eehh..waalaikumsalam"
"La coba di biasakan megucap salam,jangan teriak seperti itu"
Dia "adila prameswari
" dia adalah salah satu temanku."Gw lupa sis,tadi gw cuma mau manggil lo doang ko,lagian masa gw manggil lo pake salam,ya kali"
Aku hanya mampu menggelengkan kepala, teman ku satu ini memang aga gitu mungkin lebih ke apa adanya .
"Lo mau ke kelas kan?"
Sambung adilaAku hanya mengaguk membenarkan pertanyaan adila.
"Bareng ya,pokokonya ia'in ajalah"
Aku kembali mengaguk menyetujui.
📖📖📖
Waktu bergulir begitu cepat
Detik demi detik berlalu saja tanpa peduli,jam demi jam terus berputar untuk kesekian kalinya.
Rasanya baru tadi aku melangkahkan kaki masuk sekolah dan sekarang jam mununjukan waktunya pulang,memang tidak terasa jika kita melakukanya karna allah.Sekolah sudah mulai sepi hanya ada beberapa siswa ikwan yang kebetulan sedang berlatih futsal,mereka nampak asik mengiring bola,tanpa mempedulikan teriknya panas matahari
Uuhh padahal siang ini begitu panas seperti matahari itu ada diatas ubun2.
"Afwan bisa tolong ambilkan bolanya"pintanya
Suara itu,aku tau siapa pemilik suara ini bukankah ini suara arsya ia itu suara arsya aku cukup baik mengenal suara itu.
"Na'am" aku langsung mengambil bola yang tadi tak sengaja mengelinding ke arah ku,arsya bisa dibilang kapten kesebelasan dia memang aktif diberbagai eskul bahkan dia mengikuti tiga eskul sekaligus .
"Syukron ya syafa"
Aku hanya mengaguk pelan.
Dia tau namaku?
Aku pikir dia tidak tau namaku
Setiap kita berpapasan atau bertemu dia hanya memanggilku anti.
Sekarang dia memanggilku "syafa"?
Ntalah ,rasanya senang saja seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perut.
"Syukron"katanya lagi sambil menantapku
Manik matanya lurus dan mata kami saling bertemu.
Ntah ada rasa apa yang timbul begitu saja,seperti ingin memiliki.
Astagfirullah .
Astagfirullah.
Astagfirullah.
Ini tidak boleh,tidak boleh ,tidak boleh terjadi.
________
Akhirnya Setelah menunggu angkutan lama sekali dan setelah beberapa menit menempuh perjalanan.
Dan aku telah sampai di kamar serba hijau,hijau itu warna kesukaan nabi bukan?
"Sya makan dulu" panggil abi dibalik pintu.
"Bentar bi,makan sama apa bi?"tayaku sambil membuka pintu.
"Ayam goreng "jawab abi
"Ayam upin ipin bi?"canda ku kepada abi
"Kamu ini ,yasudah abi tunggu kamu dibawah,kamu ganti baju aja dulu"perintah abi
"Jangan nunggu bi"
"Kenapa?"tanya abi.
"Nunggu itu sakit bi hhhhhe"
"Syafa.."
"Afwan bi,aku sayang abi karena allah"aku langsung kembali menutup pintu kamar ku.
________
"Alhamdulillah,abi tau masakan abi itu ngingetin aku sama masakan umi,benar abi rasanya hampir sama"
"Syukron kalau begitu ,setidaknya masakan abi bisa ngobatin rasa kangen kamu sama umi"
"Iya bi"
Selesai makan aku dan abi langsung membersihkan piring-piring,dan gelas yang sudah selesai kami gunakan tadi,aku dan abi selalu melakukan pekerjaan dengan bersama seperti ini ,kata abi "supaya lebih ringan".
Abi ,sungguh umi beruntung mempunyai imam seperti abi.
Kelak aku juga ingin punya imam yang seperti abi,yang selalu sabar ,yang kelak nanti akan menuntun aku ke jannah nya allah,insya allah abi._______
TBC.