Ribuan malam aku gambarkan
Melukis hati yang penuh harap
Anganku berdesih menyebut namamu,tiap detik aku bertanya
Kemana hati ini akan bermuara?
#sigmaMalam ini dinginya menusuk sampai kalbu,tak ada kehangat, hati ini sepi ,tak ada yang mengerti ,pikiran ku kembali kalut ,setiap benang kusut menyatu , umi hati ini rindu ,rasanya ingin berteriak ingin berlari seperti anak kecil yang memeluk uminya,syafa rindu umi ,syafa ingin tidur dipangkuan umi sambil umi dongengkan kisah nabi, seperti kecil dulu,umi syafa ingin curhat,syafa mungkin sedang jatuh cinta ,syafa tidak tau sejak kapan syafa suka dia,dia arsya umi ,laki -laki yang kini mulai punya tempat dihati ini.
🐓🐓🐓Keesokan Paginya , seperti biasa. Syafa selalu rempong gara -gara bangun kesiangan. Entah karena faktor menstruasi yang menakdirkan penganutnya jadi rempong Yang pasti pagi ini syafa sudah berhasil membuat keributan dalam 1 rumah.
"abi! Kerudung syafa yang putih dimana bi?!" teriakku kencang. Satu tanganku sibuk mencari baju di lemari, tanganku yang lainnya sedang mencari kaos kaki.
"Cari aja di lemari! Abi lagi masak nagung!" teriak abi tidak kalah kencang, tapi bagiku suaranya yang lembut masih kalah jauh dengan suaraku .
Aku segera mengambil langkah seribu menuju kamar .
" Ga ada bi! Kerudungnya ga ada! Sekarang Aku ada presentasi bi!nanti aku bisa telat" kembali teriakanku memenuhi rumah.
" Pokoknya cari aja di lemari tumpukan bawah ! Kamu ga liat !abi lagi masak,kata abi juga bangunnya shubuh jangan mentang-mentang kamu lagi ga solat"abi balas berteriak kencang. Sepertinya dia sudah bekerja keras untuk mengeluarkan seluruh kemampuan suaranya untuk menandingi suaraku.
"Abi syafa ga sekolah ya?,kerudung sama kaos kakinya ga ada bi"teriak ku kembali
"Terserah kamu syafa,abi lagi masak ,ini mata abi perih lagi,kena aroma bawang"timpal abi
"Abi,tapi syafa sekarang ada presentasi!"
"Ya terus abi harus gimana?"teriak abi di dapur sana
"Bi tolong bantuin!!"
"Yaudah syafa kalau ga ada kerudung sama kaos kakinya ,pake yang lain aja"
"Sekarang jadwalnya pake kerudung itu bi"
Sekarang rumah ini seperti sedang ada acara debat ,yang satu masih kekeh dengan argumennya dan yang lain sibuk dengan dunianya.
Setelah selesai memasak abi mulai membantu mencari ,abi begitu telaten mencari kerudung di beberapa tumpukan baju,sampai gantungan terakhir akhirnya keredung ku ketemu terselip diatara beberapa gantungan baju dan kerudung.
💼💼💼
Disekolah gerbang akan ditutup untuk beberapa menit saja, dari berbagai arah siswa siswi berdatangan .
"Pak yadi jangan lah kau tutup gerbang ni ambo nak masuk,cak mane pak yadi ini ?,bukanye kau ini security , tugas nye ye menjage keamanan bukan menjage gerbang" siucup kembali berulah pak yadi securty sekolah yang sudah berumur tidak luput dari kejahilan siucup.
"Lah ari ucup kapan maneh teh ,urang sunda naha wet ngomong na kitu?"(lah ,ini ucup bukanya kamu ini,orang sunda kenapa ngomongnya gitu?)
"Lah cak mane ni pak yadi aku ini ucup sitompang,dari bumi medan sana, bukan lah si ucup salucup"ini kebiasan buruk si ucup ,ucup salucup asli sunda yang ngaku anak medan,ngomongnya ya cuma dia yang paham .
Si syafa yang tiba -tiba dateng langsung teriak makasih sama siucup .
"Ucup makasih yah,aku duluan"teriak syafa diujung sana
"Masama dek syafa"ucup balas berteriak sambil melambai-lambai kan bak miss indonesia .
🐎🐎🐎
Jarak kelas di tempuh lima menit oleh syafa melewati lorong yang menghubungkan antar koridor kelas,ada beberapa anak yang sedang bencengkrama hingga diujung koridor tempat dimana xi mipa 1 berada .
"Assalam'mualaikum "ia melangkahkan kaki memasuki kelas,hanya beberapa orang yang menjawab salamnya ,beberapa sibuk mencari,bukan mencari pulpen atau pencil seperti dicerita lain
melainkan mencari satu kunci,eett... bukan kunci kelas!!tetapi kunci dari soal-soal.Syafa mendudukan bokongnya pada kursi,menyimpan tas lalu mengeluarkan buku novel yang akan dia baca.
"Assalamualaikum syafa"
"Waalaikumsalam ovi"jawab syafa membalas salam.
Ovi menggeserkan bangku untuk duduk,menyimpan tas lalu mulai memfokuskan dirinya pada syafa.
"Syafa, ovi mau cerita boleh?"ovi bertanya.
Syafa hanya mengaguk matanya masih fokus kearah novel.
"Syafa ,ovi mungkin sedang jatuh cinta!!syafa tau?hati ovi berdesir"
Ia mulai memfokuskan konsenterasi pada topik yang ovi ceritakan,mungkin lebih seru ketimbang cerita-cerita yang ada diberbagai buku novel yang pernah ia baca .
"Jatuh cinta dengan siapa??"
"Dengan seorang ikhwan,tau arsyakan?"tanya ovi
DEGG..
arsya ,tentu saja dia tau,dia adalah ikhwan yang membuat syafa jatuh cinta,lalu bagaimana bisa kami menyukai satu laki-laki yang sama."Arsya?"ulang syafa
"Ya,arsya yang satu eskul dengan kita,syafa tau? tadi pas kesekolah,ovi dibonceng arsya,dia baik loh sya,ceritanya gini tadi pas di depan ovi lagi nunggu taksi ,tiba-tiba ada motor lewat dan motor itu berhenti dihadapan ovi,pas helm nya dibuka ovi kira siapa,eh ternyata arsya dia nawarin tumpangan sya"cerita ovi
Deegg
Tenyata firasatnya benar, sekarang ia harus bagaimana melupakan perasaannya begitu saja atau harus bersaing dengan ovi.Syafa tersenyum menanggapi,jujur saja dia tidak bisa berkata lagi ,harapanya sudah hilang,sekarang hatinya bimbang .
Ovi membuatnya sadar bahwa tak ada artinya mencintai dalam diam.
Mungkin cara tuhan menyuruhku mencintai dalam diam,karna tuhan tidak mau aku mencintamu dengan cara yang tak wajar,karena tuhan takut, aku melupakanya dan hanya tertuju padamu.
"Menurut syafa ,ovi harus gimana?"tanya ovi
"Syafa tidak tau,harus bagaimana ,yang paling penting ovi tau batasan,jangan salah mengartikan dalam sebuah perhatian"
"Inysa allah,ovi boleh tanya?syfa sekarang sedang suka dengan siapa?
Deeegg
Kenapa harus peryataan konyol itu,lalu ia harus menjawab apa??Ttttttteeet
Suara lonceng yang dibunyikan oleh penjaga sekola begitu nyaring setiap siswa berhamburan duduk dibangku masing-masing."Huuft"syafa menarik nafas ,Terima kasih tuhan.
"Yah udah bel"
"Yaudah, lain kali kita lanjut lagi,nanti miss din keburu masuk"
Ditunggu komentar-komentar kalian dibawah ini
Mohon maaf typo bertebaran
Mohon maaf jika ada kesamaan dalam cerita itu hanya kebetulan
Terima kasih telah membaca semoga setelah membaca ini kalian mendapat ilmu.