biskuat • meanie [on hold]

pat

istirahat hari ini mingyu, soonyoung, sama seokmin lagi main uno stacko dikelas XII IPS 2, kelasnya soonyoung. kenapa mereka ga ke kantin? soalnya kata mingyu uang jajannya hari ini buat nanti ke mcd sama wonwoo pas pulang sekolah, sebenernya soonyoung sama seokmin bisa aja tega tegain ninggalin mingyu ke kantin, tapi namanya juga temen dari sekecil biji mau diapain lagi :))

"susun lagi goblo, kan lu yang jatohin!" kata mingyu sambil ngedorong seokmin

"eh si anjir, bantuin juga lah"

stacko nya udah bener, eh jatoh lagi gara gara kesenggol soonyoung.

"gIMANA SI NYUSUN STACKO BEGITU AJA GA BISA! BADAN KALIAN TUH BESAR BESAR! POKOKNYA GUE GAMAU TAU LU HARUS SUSUN LAGI ITU STACKO, KALO ENGGA GA GUE BAYAR LU YAAA!" si mingyu marah marah macem peserta audisi biskuat yang lain.

gadeng, bercanda.

"anjir lu yong"
"bangsat lu yong"

tiba tiba ada suara pintu kebuka, reflek 3 orang yang lagi main stacko nengok ke sumber suara.

"eh kak wonwoo" sapa mingyu sambil ngebenerin rambutnya padahal ga kenapa napa.

wonwoo duduk di kursinya, "jangan panggil gue kak anjir, tuwir amat"

"yauda, nanti jadi kan sayang?" gatau gimana caranya sekarang mingyu udah duduk di atas mejanya wonwoo

"wOI somplak! tURUN ITU ADA QUR'ANNYA!" teriak wonwoo

"bego banget keling" cibir soonyoung

"ketololan yang hqq" timpal seokmin

saking gercepnya mingyu lari ke meja wonwoo, ternyata tadi dia nyenggol vas bunga di meja guru. jatoh tida? tida usah ditanya tq. pecah kok.

"ANJIR ITEM ITU VAS BUNGA KELAS GUE PECAH"
"bego banget keling" (2)
"ketololan yg hqq" (2)

untung mingyu sabar, dia cuma bilang, "yaallah mengapa semwa orang menyalahkan ku, padahal bukan aku yang memecahkan vas bunga itu,"

"jELAS JELAS ITU SIA YANG PECAHIN ASW!" wonwoo berkoar.

"ke kantin yuk yong, aus nih" seokmin gamau banyak urusan dan langsung narik tangan soonyoung biar ke kantin. sekarang tinggal mingyu sama wonwoo berdua di kelas.

'tw aj yg kusuka ( ͡° ͜ʖ ͡°)'-kmg
'ajege knp begini' -jww

"nanti jadi kan kak?" mingyu memastikan

"hm"

"kak," panggil mingyu

"hm?"

'belom ge diapa-apain udh hm mh hm mh mulu njeng.'—kmg

"ngga ke kantin?" lanjutnya sambil duduk di kursi samping wonwoo.

"udah tadi." wonwoo menarik botol minuman yang dia beli di kantin tadi dan mengambil spidol lalu menulis atau menggambar sesuatu.

mingyu memperhatikan, "ngapain sih?"